Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hore! Raksasa Telekomunikasi China Ini Tak Lagi Diboikot di Negara Ini

Hore! Raksasa Telekomunikasi China Ini Tak Lagi Diboikot di Negara Ini Kredit Foto: GSM Arena
Warta Ekonomi, Jakarta -

Brasil tak lagi memboikot Huawei dari jaringan 5G-nya. Regulator Telekomunikasi Brasil, Anatel menyetujui aturan lelang spektrum jaringan 5G tanpa membatasi perusahaan tersebut.

Melansir Reuters, Jumat (26/2/2021), sebelumnya, perusahaan telekomunikasi Brasil mengkritik keputusan Presiden Brasil--Jair Bolsonaro--yang memboikot Huawei di bawah tekanan pemerintahan Trump.

"Memboikot Huawei akan menelan biaya miliaran dolar demi mengganti peralatan perusahaan yang memasok 50% jaringan 3G dan 4G saat ini," begitu alasan para perusahaan telekomunikasi.

Baca Juga: Gak Semua Musuhi Bitcoin, Seniman Ini Malah Terima Transaksi Karya Pakai BTC dan ETH

Baca Juga: Jadi Konten Kreator Terbaik, Mantan Dirut TVRI Helmy Yahya Bisa Raup Rp170 Juta dari Youtube

Aturan yang kabarnya akan berlaku Juni itu mengharuskan perusahaan telekomunikasi bermigrasi ke 5G tahun depan dengan jaringan sendiri. Perusahaan juga mesti menjangkau wilayah Amazon Utara dengan konektivitas pita lebar (broadband) menggunakan kabel serat optik.

Perwakilan industri mengatakan, "Huawei tak dapat diboikot dari pasar 5G Brasil karena itu akan membuat teknologi Brasil mundur 3-4 tahun."

2 perusahaan telekomunikasi utama Brasil, Telefonica Brasil SA dan Claro sedang mendesak transisi ke jaringan 5G dalam 5 tahun.

"Jaringan mandiri memerlukan perubahan inti dari jaringan saat ini dan akan membuat kita mundur beberapa tahun," ujar Kepala Feninra, Vivien Suruagy yang mewakili 137 ribu perusahaan yang membangun dan memelihara jaringan telekomunikasi.

Namun, aturan itu mesti mendapat persetujuan Pengadilan Audit Federal Brasil, TCU, di mana telekomunikasi berharap pemerintah dapat sedikit mengubahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: