Merapat di Sudan, Kapal Perusak USS Winston Churchill Mau Ganggu Fregat Rusia?
Kapal perusak (destroyer) berpeluru kendali milik Amerika Serikat (AS), USS Winston S Churchill, tiba di Pelabuhan Sudan pada Senin (1/3/2021) untuk kunjungan yang dijadwalkan.
Kedatangan kapal perang AS itu hanya sehari setelah kapal fregat Rusia memasuki pelabuhan Sudan.
Baca Juga: Alihkan Pandangan ke Afrika, Rusia Bakal Dirikan Pangkalan Militer di Sudan
Kedatangan kapal perusak AS di Sudan menandai peningkatan kerja sama militer bilateral setelah mencairnya hubungan diplomatik antara kedua negara.
USS Winston S Churchill adalah kapal Angkatan Laut AS pertama yang memasuki Sudan dalam lebih dari 25 tahun.
“Bersama dengan pemerintah transisi yang dipimpin sipil di Sudan, kami berjuang membangun kemitraan antara dua angkatan bersenjata kami,” ungkap Laksamana Muda Michael Baze, direktur markas besar maritim, Angkatan Laut Afrika, Armada Keenam AS.
“Kami berharap dapat memperkuat persahabatan kami melalui peningkatan interaksi di laut dan darat,” papar dia.
“Kunjungan ini akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin militer Sudan dan AS untuk terlibat dalam pembicaraan guna mengeksplorasi lebih lanjut peluang bekerja sama dan membangun dasar untuk hubungan yang berkomitmen pada keamanan dan stabilitas di kawasan,” ungkap pernyataan Angkatan Laut AS.
AS menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme dan menandatangani perjanjian untuk memberikan Sudan pinjaman USD1 miliar untuk melunasi tunggakan USD1,2 miliar utangnya pada Bank Dunia.
Kebijakan ini setelah Sudan menandatangani "Persetujuan Abraham" untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: