Kredit Foto: Antara/Syailendra Hafiz
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief berharap agar Moeldoko sadar bahwa tindakannya dengan menggelar KLB abal-abal di Deli Serdang adalah tindakan keblinger. Ia berharap supaya Kepala Staf Kepresidenan itu bertobat.
"Mudah2an Pak Moeldoko memahami gagalnya kudeta keblinger dan bertobat," demikian dikutip dari akun Twitter @AndiArief_ID, Kamis (11/3/2021).
Ia juga menyoroti jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua majelis tinggi yang selama ini dijadikan bahan serangan dari kubu Moeldoko.
"(amanat yg sudah didapat sejak kongres 2010, 2015 dan kini). Kongres 2010, kongres hasilkan 3 calon Ketum termasuk @marzukialie_MA sdh amanatkan SBY ketua majelis tinggi. Jadi bukan 2020, di situ marzuki ali dan Jhoni Allen bohong," tulisnya.
"Bahkan utk mencari ketum yang bisa mengangkat suara partai dihitung matang sebagai strategi. Sejak SBY tdk jabat Presiden, Marzuki ali, darmijal dkk menghilang."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
