Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Pekan Ini Dana Asing Kabur Sampai Rp7,83 Triliun

Waduh, Pekan Ini Dana Asing Kabur Sampai Rp7,83 Triliun Pegawai menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di gerai penukaran mata uang asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (4/3) pagi, bergerak menguat 105 poin atau 0,74 persen menjadi Rp14.178 per AS dari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS yang dipicu oleh penurunan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketidakpastian ekonomi global dan domestik masih berlanjut kendati program vaksinasi telah dimulai hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini terlihat dari hengkangnya dana asing yang cukup besar dari Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat, berdasarkan data transaksi 8-10 Maret 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp7,83 triliun.

Baca Juga: Pekan Pertama Maret, Dana Asing Kabur Rp400 miliar dari Indonesia

"Di mana terjadi jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp0,96 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Dengan kondisi tersebut, maka berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi outflow atau jual neto sebesar Rp5,89 triliun.

Sementara itu kabar baiknya, premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 75,52 bps per 11 Maret 2021 dari 77,34 bps per 5 Maret 2021. Turunnya premi CDS Indonesia menunjukkan risiko investasi di Indonesia membaik alias menurun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: