Mendengar paparan Anies, JK melempar pujian. JK mengaku sangat mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan bantuan pengelolaan masjid di Indonesia.
“Pemda DKI yang paling banyak memberikan bantuan pengelolaan masjid di Indonesia, ini secara provinsi. Jadi Rp 100 miliar setahun diberikan hanya untuk membantu masjid, membantu imam, membantu pengelola-pengelolaan masjid, sampai marbut masjid,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, JK juga berpesan agar masjid tak hanya dijadikan tempat ibadah, tapi juga tempat untuk mengenyam pendidikan dan memberikan suasana damai. Bahkan, masjid bisa difungsikan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 hingga pengungsian banjir. “Masjid memiliki fungsi yang beragam sebagai bantuan atau kebutuhan umat dapat terpenuhi. Itu lah harapan saya,” sebut JK.
Baca Juga: Dengar Curhatan Mas AHY, JK Tegas: Nggak Mungkin Jokowi Ikut Cawe-Cawe, Bisa Marah Bu Mega..
Duet JK dan Anies tidak hanya di masalah masjid saja. Mereka juga bekerja sama dalam menjaga pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). JK sendiri merupakan Ketua PMI. Anies menggelar Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun lalu hasilnya mencapai Rp 29,9 miliar.
Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Aditya Perdana menilai, kedekatan JK dan Anies merupakan hal wajar. Sebab, JK merupakan pendukung Anies di Pilkada DKI 2017.
Dia memprediksi, JK akan menjadi pendukung Anies jika Anies maju menjadi Capres 2024. Namun, jika ditanya apakah bisa berduet pada 2024, Aditya menilai tidak mungkin. “Kenapa? Karena usia JK sudah tidak muda lagi,” tukasnya.
Pertemuan JK dan Anies juga banyak dikomentari warganet. Ada yang mengaitkannya dengan Pilpres 2024. Akun @psychicmew2 misalnya. Dia nyeletuk. “JK-Anies For 2024,” tulisnya. “Keren yah Pak JK dan Pak Anies,” tulis @MumtazRidwan.
Begitu juga akun @didi_margy. “Udah mulai atur strategi nih. 2024 dimulai dari sekarang. Ayo cari lawan yang seimbang biar seru Pilpresnya,” tulisnya.
Namun, ada juga netizen yang menyindir pertemuan Anies dan JK tersebut. Akun @CLLim13 misalnya. Dia enggak terima sumbangan Pemprov DKI diklaim oleh Anies seolah-olah itu sumbangan pribadi.
“Boleh disebut Anies yang sumbang kalau pakai uang sendiri… Kalau dia punya segitu banyak uang berarti korupsi dong si Anies. Kalau pakai uang negara jangan digembor-gembor seolah-olah dia yang sumbang @Pak_JK. Malu pak,” tulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: