Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamendes Soroti Kebijakan Mudik Tahun 2021, Sempat Dilarang 2020, tapi...

Wamendes Soroti Kebijakan Mudik Tahun 2021, Sempat Dilarang 2020, tapi... Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menutup secara resmi Rapat Sinkronisasi Kegiatan Kementerian/Lembaga Kemendes PDTT tahun 2021.

Dalam arahannya, Wamendes Budi Arie mengatakan, desa harus menjadi kuat untuk menjadi daya pengungkit pemulihan ekonomi pada era dan pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Bijak Sikapi Mudik Lebaran | Infografis

Budi Arie juga menyarankan agar seluruh warga desa divaksinasi, agar program nasional ini lebih sukses pelaksanaannya.

“Saya berharap semua warga desa juga divaksin, agar program nasional ini lebih sukses,” katanya.

Wamendes Budi Arie menyoroti kebijakan pemerintah, yang membolehkan program mudik yang sempat dilarang pada tahun 2020 lalu. Budi Arie mengatakan, desa juga harus memiliki kesiapan dalam mengantisipasi soal arus mudik 2021 ini.

Ketakutannya adalah virus Covid-19 bisa menyebar masuk ke desa-desa. Pasalnya, para pemudik yang berasal dari kota atau wilayah lain, bisa saja membawa virus Corona ke desa.

Oleh karena itu, Budi Arie meminta Kemendes PDTT melakukan kajian intensif dalam segala aspek, untuk menyikapi arus mudik ini.

“Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini,” kata Budi Arie.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya, jika Covid-19 belum usai hingga 2022. Perlu kesadaran lebih tinggi dari masyarakat, untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Agar pandemi Covid bisa segera dituntaskan.

“Harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, ketat, dan terus-menerus, agar pandemi ini segera berlalu,” kata Budi Arie. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: