Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Fear of Missing Out (FoMO)?

Apa Itu Fear of Missing Out (FoMO)? Kredit Foto: Unsplash/Rami

Jika jawaban Anda untuk pertanyaan lebih dari satu adalah "iya", Anda terindikasi FoMO. Ketakutan tersebut bisa berkembang menjadi kecanduan patologis terhadap media sosial. Jika Anda merasa kecanduan terhadap media sosial, Anda harus mencari bantuan psikologis profesional.

Bersamaan dengan banyaknya jam penggunaan jejaring sosial oleh orang-orang dengan FoMO, rasa takut ketinggalan juga dapat menimbulkan efek fisik dan mental yang nyata:

Baca Juga: Apa Itu Altcoin?

a) Sulit untuk konsentrasi;

b) Gangguan kecemasan atau anxiety;

c) Mood yang kurang baik;

d) Stres;

e) Masalah tidur;

f) Keluhan psikosomatis (sakit kepala, berkeringat intensif, dan sejenisnya).

5 Tips Mengurangi atau Mengatasi FOMO

Jika Anda menyadari bahwa Anda menderita FOMO, Anda tidak perlu langsung pergi ke terapis. Dalam banyak kasus, rasa ketakutan ini bisa diatasi dengan menggunakan beberapa metode sederhana.

1. Bantuan darurat: Untuk mendapatkan bantuan darurat, Anda dapat mengunduh aplikasi khusus, misalnya Space untuk Android atau Space untuk iOS yang akan memantau dan membatasi penggunaan media sosial Anda, atau bahkan penggunaan smartphone Anda secara keseluruhan.

2. Menerima diri sendiri: Kita dapat memuaskan kebutuhan, tetapi keinginan kita pasti tidak terbatas. Begitu kita memenuhi satu keinginan, kita sudah memiliki yang baru. Terimalah bahwa Anda tidak akan pernah memiliki semua yang Anda inginkan dalam hidup. Ciptakan kejelasan tentang nilai-nilai Anda: Apa yang penting bagi Anda dalam hidup? Kemudian, tentukan prioritas Anda sekarang dan fokus pada apa yang membuat Anda tetap puas.

3. Buat catatan harian: Studi ilmiah telah membuktikan bahwa orang yang bersyukur juga lebih bahagia daripada orang sezamannya. Buatlah buku harian syukur untuk melatih rasa syukur Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya meningkatkan mood dan kepuasan hidup Anda, tetapi juga pola tidur Anda, plus Anda dapat menurunkan tingkat stres Anda. Cukup menuliskan tiga hal yang dapat Anda syukuri di buku catatan setiap hari. Jika Anda menggunakan metode ini secara teratur, Anda dapat melawan akar penyebab FoMO Anda.

4. Mindfulness: Siapa pun yang takut kehilangan sesuatu pasti tidak berpikir di masa sekarang, melainkan akan berpikir di masa lalu seperti "Saya seharusnya memilih cara yang seperti ini" atau di masa depan seperti "Saya tidak akan pernah mencapai hal yang seperti mereka lakukan". Gunakan latihan seperti meditasi untuk menenangkan diri Anda saat pikiran Anda sedang menyimpang dan tidak dapat fokus.

5. Menjalin pertemanan di dunia nyata: Secara sadar Anda perlu meluangkan waktu untuk menjaga hubungan dalam kehidupan nyata. Daripada menelusuri feeds media sosial selama berjam-jam di malam hari, buat rencana atau telepon teman yang belum pernah Anda hubungi baru-baru ini. Apakah Anda belum punya banyak teman, atau butuh istirahat dari orang-orang? Lakukan hobi lama Anda atau pelajari sesuatu yang baru. Pergi ke acara di mana Anda dapat bertemu orang yang berpikiran sama dengan Anda. Ada baiknya bagi Anda agar bisa menginvestasikan waktu untuk membangun persahabatan sejati karena itu adalah salah satu bentuk perlindungan terbaik terhadap ketegangan psikologis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: