- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perusahaan Menara Telekomunikasi Milik Orang Terkaya di Indonesia Cari Dana Ratusan Miliar
Karyawan menghitung mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 60 poin menjadi Rp14.033 per dolar Amerika. Bank Indonesia menyatakan penguatan tersebut imbas dari meningkatnya kepercayaan investor asing terhadap Indonesia yang ditandai dengan derasnya aliran masuk modal asing. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Perusahaan menara telekomunikasi milik Hartono bersaudara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal menerbitkan surat utang senilai Rp970 miliar.
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastucture Tahap IV Tahun 2021 tersebut akan segera dilaksanakan pada tanggal 1,5 dan 6 April 2021. Surat utang yang memiliki peringkat idAA+ tersebut ditawarkan dengan bunga 5,5 persen pertahun.
Baca Juga: Bukan Hartono Bersaudara, Apalagi Anthoni Salim! Ini Dia Orang Paling Tajir Versi Sri Mulyani
Dalam keterangan perseroan menyebutkna bahwa, dana hasil emisi obligasi ini, rencananya akan dipergunakan untuk mendukung anak usaha perseroan yakni PT Solu Sindo Kreasi Pratama.
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Afrika, Harta Aliko Dangote Masih Kalah dari Hartono Bersaudara
Rencananya, dana itu akan digunakan PT Solu Sindo Kreasi Pratama untuk melunasi sisa saldo pinjaman berulang kepada United Overseas Bank Ltd senilai Rp2,21 triliun. Dengan pembayaran itu, utang Solu Sindo Kreasi Pratama akan tersisa Rp1,25 triliun.
Dalam aksi korporasinya kali ini, TBIG akan dibantu oleh menunjuk Cimb Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas karena ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
