Merinding, Jet Siluman F-35 Kena Pelurunya Sendiri, Kerusakannya Gak Main-main
F-35B adalah salah satu dari tiga varian F-35. F-35B, varian short takeoff/vertical landing (STOVL), dapat bertempur dari landasan udara di darat dan kapal serbu amfibi di laut. Seperti F-35C berbasis kapal induk, ia dilengkapi dengan pod meriam yang dipasang di luar.
F-35A Angkatan Udara memiliki senjata internal.
Ketiga varian F-35 dilengkapi—dalam satu konfigurasi atau lainnya—dengan senapan Gatling empat laras GAU-22/A 25 mm, yang mampu menembakkan lebih dari 3.000 peluru dalam satu menit.
Dengan hanya 220 putaran, pilot F-35B dapat mengosongkan magazine dalam waktu sekitar 4 detik. Sebuah peluru pelacak meninggalkan jejak visual yang dapat digunakan pilot untuk melacaknya dan berpotensi menyesuaikan tembakan.
Tidak jelas mengapa peluru yang ditembakkan dari meriam pada 12 Maret meledak setelah meninggalkan laras, tetapi insiden tersebut saat ini sedang diselidiki.
Senjata yang dipasang di dalam F-35A lebih bermasalah. Misalnya, kantor pengujian dan evaluasi Pentagon melaporkan Januari lalu bahwa meriam itu tidak hanya tidak akurat, tetapi penggunaannya menyebabkan retakan yang mengganggu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: