Mantap! Bank Sentral Negara Ini 100% Setuju Bikin Mata Uang Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sentral Eropa (ECB) telah meninjau potensi peluncuran proyek euro digital 5 tahun ke depan; pelengkap mata uang bank sentral saat ini.

Meski ECB menyambut hal itu dengan baik, pejabat dari Bundesbank Jerman masih tak yakin dengan rencana itu. Anggota Dewan ECB, Fabio Panetta dan Ulrich Bindseil mencoba menghilangkan keraguan itu.

"Kami sama sekali tak berniat menggunakan euro digital untuk memberlakukan suku bunga yang jauh lebih negatif. Selama ada uang tunai, mata uang itu akan tersimpan dengan tingkat bunga nol persen," jelas mereka, dikutip dari Cointelegraph, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Produsen HP China Ini Mau Rilis Mobil Listrik 2 Tahun Lagi, Benar Gak Ya?

Baca Juga: Dana Pensiun Negara Ini Kucurkan 5% Aset Demi Bitcoin

Komentar kedua Anggota Dewan ECB itu menanggapi pernyataan Bundesbank yang khawatir kalau euro digital akan menjadi bencana besar bagi penabung. Selain itu, Ekonom Richard Werner berpendapat, minat ECB terhadap euro digital akan merebut bisnis pengambila deposito bank komersial.

Soal itu, ECB berkata, "Kira harus mencegah dominasi transaksi pembayaran Eropa oleh penyedia solusi asing. Dengan mempersiapkan euro digital, kami juga mengamankan otonomi Eropa. Itu adalah bentuk perlindungan jika terjadi skenario yang tak diinginkan."

Pernyataan Panetta dan Bindseil itu berkaitan dengan rencana awal Facebook meluncurkan Diem--stablecoin dengan dukungan mata uang fiat.

Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz baru-baru ini mengkritik proposal Diem Facebook. Ia menegaskan, pemerintah Jerman tak akan mengizinkan Diem masuk ke pasar Eropa.