Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adem! BCA Bagikan 48% Laba Bersih 2020 untuk Dividen

Adem! BCA Bagikan 48% Laba Bersih 2020 untuk Dividen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Senin (29/3/2021) di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, memutuskan bahwa sebanyak 48% dari laba bersih perseroan tahun 2020 untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Adapun laba bersih yang diperoleh BCA selama tahun buku 2020 adalah sebesar Rp27,1 triliun.

Untuk diketahu, pada tahun 2019 BCA membagikan dividen sebesar Rp13,69 triliun atau Rp 555 per saham. Dividen pay out ratio BBCA sebesar 47,9% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp28,6 triliun. 

"RUPST telah menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan tersebut di antaranya untuk dibagikan sebagai Dividen Tunai sebesar Rp530 per saham atau 48% dari total Laba Bersih tahun buku 2020," ujar BCA salam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Wow Banget Gak Sih! BCA Guyur Para Pemegang Sahamnya dengan Dana Mencapai Rp13 Triliun

Menurut BCA, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020.

Selain itu, RUPST juga menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.

"Sehubungan dengan disetujuinya laporan-laporan tersebut, RUPST juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020," terang BCA.

Adapun dalam pelaksanaan RUPST, BCA tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sesuai arahan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: