Petugas kesehatan menunjukkan vaksin AstraZeneca di Mandiri University, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/3/2021). Sebanyak 3.977 orang karyawan perbankan di Kota Batam mendapatkan vaksinasi COVID-19 AstraZeneca dosis pertama. | Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa proses vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca dapat dilanjutkan.
Menurutnya, KIPI yang dialami di Sulawesi Utara merupakan KIPI dalam kategori ringan dan tidak berbahaya.
Baca Juga: ITAGI Sebut AstraZeneca Lebih Banyak Manfaat Dibanding Efek Samping
"Vaksin dapat diteruskan program imunisiasi nasional di Sulawesi Utara," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya pada Sabtu (27/3/2021), proses vaksinasi yang digelar di Sulawesi Utara dengan menggunakan AstraZeneca sempat dihentikan.
KIPI yang dialami berupa demam hingga nyeri tulang. Adapun yang mengalami KIPI pada vaksinasi ini berkisar hingga 10% total calon vaksin.
Hindra melanjutkan bahwa KIPI dengan deskripsi tersebut tidak bersifat berbahaya. Karenanya, proses vaksinasi dapat dilanjutkan.
Sebelumnya, AstraZeneca sempat digunakan pengunaannya oleh beberapa negara karena dugaan pembekuan darah yang terjadi usai vaksinasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
