Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nah! Giliran KPAI Semprit Simpatisan Habib Rizieq, Pasalnya...

Nah! Giliran KPAI Semprit Simpatisan Habib Rizieq, Pasalnya... Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyoroti aksi demonstrasi sekelompok orang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang kasus pelanggaran larangan kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab. Sebab, dalam aksi itu massa melibatkan anak-anak.

"Anak-anak harus dilindungi dari aktivitas-aktivitas yang tidak sesuai dengan umurnya. Untuk itu, kasus anak-anak yang terlibat aksi demo di Jakarta belum lama ini mendapat sorotan," kata Susanto saat bertandang ke kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Bikin Geger Lagi dan Lagi, Denny Bongkar Aslinya Habib Rizieq: Cengeng dan...

KPAI telah menerjunkan tim untuk mengedukasi para orang tua yang terlibat dalam aksi itu agar tidak lagi melibatkan anak-anak. KPAI merespons dengan memanggil orang tuanya atau kelompoknya untuk diberikan penjelasan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi respons KPAI terhadap aksi demo yang melibatkan anak-anak. Menurutnya, KPAI harus berani melarang pelibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi, sekalian terus menerus mengedukasi orang tua agar tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik tertentu.

"Itu sudah bagus, tapi baru sampai level itu. Saya kira harus lebih dari itu, harus dilakukan pelarangan. Apalagi sekarang momentum pandemi, maka tidak boleh dan diperketat. Kalau aturannya tidak boleh, kan tidak ada demo. Anak-anak jadi tidak ikut," katanya.

Ganjar juga mengingatkan agar KPAI memberikan perhatian pada upaya perlindungan terhadap anak-anak dari paparan paham-paham radikal. Agar pengawasan dan perlindungan anak makin baik, dia mendukung upaya pembentukan KPAI di daerah.

"Baik juga KPAI membuat kanal pengaduan sehingga respons yang berkaitan dengan anak-anak bisa disalurkan. Kita harus duduk bersama cari solusi. Intinya memang harus ada edukasi dari sana-sini," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: