Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kerap memberikan kritik, meskipun sebagai partai pendukung. Hanya, kritik yang dilakukan kader PKS tetap mengedepankan akhlak mulia.
"Apakah selama ini mendukung tidak mengkritik? Mengkritik, tapi selalu menyampaikan dengan akhlak yang baik, adab yang baik," kata Anies saat menghadiri Rakerwil PKS DKI Jakarta, Minggu (4/4/2021).
Baca Juga: PKS: Kalau Ingat NKRI harga Mati, Harus Ingat Natsir
Menurut Anies, keutamaan akhlak yang dimiliki kader PKS adalah modal penting yang harus senantiasa dijaga. Pasalnya, kemuliaan akhlak belum tentu ada di tempat-tempat lainnya.
"Ini adalah modal penting yang harus dijaga, karena ujungnya siapapun akan melihat akhlak pribadinya. Kader PKS jaga ini, karena ini bekal luar biasa yang belum tentu di tempat lain," tutur Anies.
Baca Juga: Teratas di Survei Capres 2024, Roman-romannya Anies Bakal Punya Kendaraan Politik Nih
Anies melanjutkan, kerja bersama di DKI bersama PKS akan terus diteruskan hingga kesuksesan datang. Menurut dia, pekerjaan yang berat akan dirasakan ringan apabila dibarengi dengan kebersamaan dan doa, khususnya dari kader-kader PKS.
"Insya Allah kerja bersama kita di Jakarta kita teruskan. Kalau tadi di Jakarta dibilang pekerjannya berat, sesungguhnya tidak berat, Jakarta itu besar, besar urusannya. Berat ringan soal perasaan. Dengan doa semua Insya Allah berat terasa ringan. Apa yang kita jalankan besar, Insya Allah terasa ringan apalagi selalu mendapatkan dukungan dari teman-teman PKS," tutup Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri