Prabowo Diajakin PKS Duet Bareng Lindungi Ulama, Eh Langsung Dijawab Bos: Sorry, Kita...
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta dukungan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto perihal RUU Perlindungan Ulama di badan legislatif. Karena itu, ia pun berharap agar terjadi kerja sama yang diwujudkan di parlemen.
"Tentu dari kami juga tadi mohon dukungan dari beliau (Prabowo) agar supaya inisiasi dalam RUU perlindungan ulama, perlindungan tokoh agama, dan simbol agama juga mendapat dukungan dari Partai Gerindra," kata Ahmad Syaikhu di DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Akankah Koalisi Partai Prabowo Subianto dengan PKS Terulang?
"Mudah-mudahan nanti kita bisa kerja sama mewujudkan dalam secara teknis di parlemen," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan permintaan dukungan PKS terhadap RUU perlindungan ulama agar dapat difinalisasi menjadi undang-undang.
"Disampaikan ada RUU Perlindungan Ulama, tadi disampaikan bahwa PKS dalam kunjungan silaturahmi kebangsaan meminta kepada partai-partai politik yang sudah dikunjungi termasuk sekarang ke Gerindra untuk ikut mendukung RUU tersebut agar dapat bisa difinalisasikan jadi undang-undang," katanya.
Namun, ia mengaku partainya saat ini belum mengetahui soal naskah RUU tersebut. Karena itu, pihaknya akan terlebih dulu mempelajarinya.
"Karena kita belum lihat naskah akademik dan rancangannya, kita bilang nanti kita akan pelajari dulu," ujarnya.
Baca Juga: Tuding PSI Kritik Anies Cari Sensasi, Gerindra Bela Mati-matian: Isu Murahan!
Adapun, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku bernostalgia dengan PKS yang kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu. Sebab, kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKS sering terjadi dalam sejumlah kontestasi.
Baca Juga: PKS soal Penyingkiran Novel dari Penyidik KPK: Dalihnya Test ASN
Baca Juga: Akankah Koalisi Partai Prabowo Subianto dengan PKS Terulang?
Baca Juga: PKS Beri Masukan ke Pemerintah via Partai Golkar
"Kita saling diskusi bertukar pikiran, masalah-masalah kebangsaan, dan ada juga nostalgia. Kita pernah berjuang bersama dalam beberapa kali Pilkada DKI, Jabar, Pilpres," ujar Prabowo.
Saat ditanya apakah ada peluang kembali berkoalisi dengan partai tersebut, Menteri Pertahanan itu hanya menjawab singkat.
"Kalau ke depan, ya ke depan," singkat Prabowo yang kemudian mengantarkan kepulangan pengurus PKS di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Sementara, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tak merespons pertanyaan terkait peluang untuk kembali berkoalisi. Dia hanya menyampaikan, kedua partai sepakat untuk menjaga keutuhan Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI).
"Alhamdulillah, diperdengarkan dan alhamdulillah tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo bahwa tadi kita memang ingin menjaga keutuhan NKRI," ujar Syaikhu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil