Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal I Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Positif?

Kuartal I Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Positif? Pengendara mobil melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (17/3/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memprediksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 di kisaran 4,2 persen hingga 4,8 persen dengan mempertimbangkan pencapaian program vaksinasi COVID-19 di tanah air. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini, Rabu (5/5/2021), akan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021. Pengumuman tersebut dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor BPS, Jakarta.

Selain mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional, BPS akan mengumumkan keadaan ketenagakerjaan Februari 2021. Sebelumnya banyak pihak berharap laju perekonomian Indonesia bisa segera berlari kencang.

Baca Juga: Kebangkitan Sektor UMKM Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Tapi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini diproyeksi masih berada di teritori negatif. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa misalnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini hampir pasti masih berada di zona negatif.

"Pada kuartal I 2021, kami perkirakan pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi pada kisaran -0,6-0,9%. Dimana peningkatan belanja pemerintah dan ekspor menjadi bantalan dan dapat menahan ekonomi Indonesia tidak terkontraksi lebih dalam," kata Suharso.

Namun lanjut dia kans perbaikan terbuka pada periode kuartal-kuartal berikutnya, meski masih bersifat terbatas. Kuncinya adalah pengendalian Covid-19. “Isyarat pemulihan ekonomi sudah nampak terlihat. Dan momentum ini perlu terus dijaga dengan menjaga protokol kesehatan dan fokus pada mengendalikan covid-19,” tegasnya.

Pandangan sama dikemukakan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia yang juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum membaik  ke zona positif.

Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan, prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2021 akan di kisaran -0,5% hingga -1%. Faisal lalu mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih belum bisa mendorong perekonomian pada kuartal pertama 2021 meski sudah ada berbagai kebijakan pemerintah untuk merangsang laju konsumsi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: