Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap, Sosok Penting yang Bertanggungjawab Keluarkan Aturan Ketat Larangan Mudik

Terungkap, Sosok Penting yang Bertanggungjawab Keluarkan Aturan Ketat Larangan Mudik Presiden Joko Widodo meninjau banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat langsung dampak banjir dan meninjau posko pengungsian korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. | Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Brebes -

Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan berdasarkan laporan satuan lalu lintas Polda Lampung, Banten, dan Jawa Tengah, penyekatan arus mudik Lebaran 2021 sudah berjalan dengan baik dan efektif.

"Oleh karenanya, saya mengapresiasi kepada Polri dan TNI, bahwa penyekatan berlapis sangat efektif. Apa yang terjadi dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah terjadi penurunan (arus mudik Lebaran," kata Menhub Budi Karya di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Ada isu Kalau Jokowi Diam-diam Mudik Lebaran, Benar Gak Sih?

Budi Karya mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh TNI-Polri merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menangani Covid-19 di mana penyekatan dilakukan berlapis sehingga apabila masyarakat lolos di satu tempat akan tetap disekat di tempat lain.

"Apa yang dilakukan TNI-Polri ini sangat baik. Mandat Presiden (Jokowi)," katanya.

Terkait hal tersebut, Menhub memperkirakan kenaikan arus mudik Lebaran 2021 pada H-3 hingga H-4 tidak akan terjadi.

"Akan tetapi, kami berharap pada Polri dan TNI tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran 2021," katanya.

Menhub mengatakan sebagai ilustrasi tambahan pada sektor arus lalu lintas udara, sektor kereta api, dan laut juga dapat dikendalikan dengan baik.

"Sektor udara, kereta api, maupun sektor laut turun 90 persen. Ini artinya, hal itu semuanya efektif berjalan dengan baik. Seperti disampaikan Kapolri bahwa upaya penyekatan ini, bukan semata-mata agar masyarakat tidak bisa mudik Lebaran melainkan hal itu untuk menghindari penyebaran Covid-19," katanya.

Baca Juga: 1 Juta Pemudik Kemungkinan 'Bocor' Masuk Jateng, Ganjar Pasang Sinyal Siaga!

Kebijakan larangan mudik ini cukup sering mendapat penolakan dari berbagai pihak. Apalagi, kebijakan ini dibarengi dengan fenomena kehadiran WNA China yang masuk ke Tanah Air untuk tujuan penting, seperti bekerja di proyek strategis nasional dan objek vital.

Salah satu tokoh yang menyampaikan protes keras ialah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sosok yang biasaya kalem ini tiba-tiba langsung beringas melemparkan kritik pada pemerintah.

Sebagai partai pendukung pemerintah, PKB termasuk partai yang nurut. Jarang sekali ada kader PKB yang nakal dengan bersuara sumbang mengkritik kebijakan pemerintah. Begitu juga Cak Imin, sebagai lokomotifnya PKB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: