Kuartal I-2021, Layanan Pelanggan Premium Dominasi Penjualan Listrik Jabar

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat mencatat penjualan listrik selama Januari-April 2021 naik 5,6% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 (year on year).

Berdasarkan kelompok tarif pelanggan, pertumbuhan penjualan listrik terbesar yaitu layanan khusus (layanan untuk pelanggan premium) sebesar 21,6%; tarif rumah tangga 9,6%, Traksi (pelayanan untuk kereta) 7,4%; dan Industri sebesar 3,6%. Sebaliknya, pelanggan tariff sosial dan pemerintah pertumbuhannya minus menjadi -3,2% dan -1%. Hal ini karena masih adanya penerapan WFH di kantor-kantor dan pembatasan kegiatan di tempat-tempat sosial  

Baca Juga: Jadi Anak Usaha, EMI Perkuat Pengelolaan EBT PLN

“Peningkatan penjualan listrik hingga kuartal 1 menunjukkan adanya pertumbuhan positif terkait konsumsi listrik di masyarakat Jawa Barat. Jumlah penjualan listrik selama 4 bulan ini mencapai 17,5 TWh dimana tahun sebelumnya hanya sebesar 16,6 TWh,” kata Iwan Ridwan, Manager Komunikasi PLN UID Jawa Barat di Bandung, Senin (17/4/2021).

Meski pertumbuhan pelanggan industri kurang dari 4%, namun pemakaian listrik di berbagai industri mulai naik. Hal ini menggambarkan kegiatan produksi mulai pulih. 

Baca Juga: PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Jelang Idul Fitri 1442 H

“Di Jawa Barat, pelanggan industrI menduduki penjualan tertinggi dibanding pelanggan yang lain yaitu sebesar 7,8 TWh. Selanjutnya pelanggan rumah tangga sebesar 7,0 TWh, dan pelanggan bisnis sebesar 1,9 TWh,” ungkapnya.

Realisasi ini, menunjukkan peningkatan kegiatan perekonomian dimas masyarakat baik di bidang industri, bisnis, dan rumah tangga. 

"Kami optimis ini akan semakin baik dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin," ujarnya.