Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Lakukan Serangan ke Gaza, Hamas Terang-terangan Kecam Direktur UNRWA

Dituduh Lakukan Serangan ke Gaza, Hamas Terang-terangan Kecam Direktur UNRWA Kredit Foto: Flash90/Abed Rahim Khatib
Warta Ekonomi, Gaza -

Hamas mengecam pernyataan Direktur Operasi UNRWA di Jalur Gaza Matthias Schmale. Faksi Palestina itu menuduh Schmale membenarkan serangan Israel di wilayah pantai.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengaku terkejut dengan pernyataan Schmale ke Channel 12 Israel tentang agresi baru-baru ini di Gaza.

Baca Juga: Selama 11 Hari Serangan Israel ke Gaza, Dampak yang Disisakan Sangat Mengerikan

"Pernyataan Schmale membenarkan penargetan warga sipil dan rumah mereka dan berusaha mengecilkan ukuran kerugian," kata Hamas seperti dikutip laman Middle East Monitor, Rabu (25/5).

Hamas kemudian menuduh Schmale memuji kemampuan tentara pendudukan. Dalam wawancara dengan Channel 12, Schmale mengatakan serangan udara Israel di Gaza dilakukan dengan "presisi tinggi."

"Saya bukan ahli militer, tapi dari sudut pandang saya ada ketelitian tinggi dalam pengeboman tentara Israel selama 11 hari terakhir," kata Schmale. Dia menambahkan bahwa tentara Israel hanya menargetkan warga sipil dalam beberapa pengecualian.

Hamas meminta Schmale untuk tetap pada mandat kemanusiaannya sambil menyerukan UNRWA untuk secara resmi meminta maaf kepada rakyat Palestina. UNRWA juga didesak untuk mengambil tindakan hukum dan administratif terhadapnya.

Setidaknya 284 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, gugur di Tepi Barat dan Jalur Gaza oleh tentara Israel sejak April. Tragedi kali ini dilatar belakangkangi putusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Sekurangnya 13 orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza. Pertempuran, yang paling sengit dalam beberapa tahun, terhenti pada Jumat di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: