Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

54.900 Agen PT Pos Siap Dukung Program Kerja Pemerintah Kota

54.900 Agen PT Pos Siap Dukung Program Kerja Pemerintah Kota Karyawan Kantor Pos Indonesia Solo memakai Alat Pelindung Diri (APD) jenis Face Shield atau pelindung wajah saat melayani pelanggan di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Kebijakan Pos Indonesia Solo tersebut untuk memberikan perlindungan maksimal kepada karyawan, keluarganya, dan bahkan pelanggan dari kemungkinan terpapar COVID-19 yang kini telah menjadi pandemi global. | Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), Nezar Patria.

Nezar Patria mengungkapkan, kerja sama ini sesuai dengan visi untuk memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak dengan visi yang sama.

Baca Juga: Muantap! Tokopedia Duduki Posisi Puncak Pemain Retail Terbaik di Indonesia Hinga Asia Tenggara

Visi tersebut yakni untuk kemajuan pemerintah daerah, yang mampu menyejahterakan masyarakat di masing-masing daerah maka Pos Indonesia siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) di seluruh Indonesia.

Nezar menyatakan bahwa PT Pos Indonesia turut besar dan tumbuh bersama kota-kota di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada 1746, PT Pos Indonesia kini telah berusia 275 tahun, dan turut menjadi saksi bagaimana kota-kota bertumbuh

Dari jejak rekam lalu lintas jasa keuangan, surat menyurat, jasa pengiriman barang atau paket yang menopang industri dan perdagangan, dan bahkan misi sosial berupa pengiriman bantuan sosial dan lain sebagainya.

"Dengan jaringan senusantara yang dimiliki Kantor Pos, PT Pos Indonesia mencoba menjadi bagian dari derap pertumbuhan itu sejak dulu, dengan membantu kelancaran keterhubungan berupa layanan kurir dan logistik, dan supply-chain, dan jasa keuangan. Tugas itu tetap dilakukan oleh PT Pos Indonesia hingga hari ini, dan tentu saja kami terus melakukan perubahan sesuai tuntutan industri di abad digital ini," kata Nezar dalam keterangannya, Rabu (26/5/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini telah dilakukan sejumlah kerja sama antara Kantor Pos dengan Pemerintah Kota dan SKPD di beberapa kota antara lain soal penerimaan pajak daerah, Zakat Infak Sadaqah dari Baznas, penyaluran barang untuk bantuan sosial dan juga dana bantuan sosial, kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta distribusi kiriman logistik di beberapa kota di Indonesia.

Nezar berharap bahwa kerjasama antara APEKSI dan Pos Indonesia akan terus berlanjut, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia.

"Pemerintah Kota di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan kehadiran 4554 channel Kantor Pos dan kurang lebih 54.900 channel agenpos yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota," jelsnya.

Sementara itu, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa di usia ke-21, APEKSI berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota agar mampu lebih profesional dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Dengan prinsip kolaborasi, APEKSI akan memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama, yaitu untuk kemajuan pemerintah daerah yang mampu menyejahterakan masyarakat," tutur Bima, Rabu (26/5/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: