"Peremejaan sangat penting. Kemudian harus ada evaluasi. Pelni sebagai perusahan negara harus punya orietasi profit, bagaimana membaca psikologi konsumen, apa yang dibutuhkan konsumen transportasi laut. Misal keramahan dari kru nya, fasiltas keamananya, kenyamanannya di dalam (kapal), kemudian mempermudah pembelian tiket," ujarnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi, Edison mengatakan, PT Pelni sebagai penyedia jasa transportasi laut, harus bisa memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.
Jika hal itu terpenuhi maka masyarakat akan kembali berbondong-bondong menggunakan trasnportasi laut.
"Kita akui, untuk transportasi laut kecuali angkutan barang saat ini nyaris kurang mendapat respon, bahkan berpotensi untuk dilupakan. Khususnya warga yang membutuhkan waktu cepat untuk sampai ke tujuan, kecuali tidak ada alternatif lain dan yang ada hanya transportasi laut," ujarnya.
Namun demikian kata Dia, bukan berarti PT Pelni hanya bisa pasrah, justru harus lebih kreatif dan menggali inovasi agar perjalanan lewat laut lebih menyenangkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat