Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaet Investor UEA, PT Jaswita Bidik Wisata Ciater

Gaet Investor UEA, PT Jaswita Bidik Wisata Ciater Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Salah satu BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jaswita yang bergerak disektor aset dan pariwisata bekerjasama dengan investor dari Uni Emirat Arab (UEA) berencana melakukan pengembangan potensi wisata di kawasan Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat. Keduanya berencana membangun wahana wisata diatas lahan sekitar 440 hektar tanah PTPN. 

Baca Juga: Rakernas ADPMET Kuatkan Posisi BUMD Gali Potensi Migas Daerah

Pimpinan Divisi Sekertaris Perusahaan dan Hukum PT Jaswita Jabar Ridha Wirahman mengatakan, saat ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan investor asal UEA untuk mengembangkan potensi wisata di wilayah tersebut. Investor UEA  tertarik untuk melakukan investasi dengan nilai sekitar Rp 1,3 triliun. Baca Juga: BUMD Pemprov Sumut Jalin Komitmen Bersama KPK

"Kita sudah komunikasi, bahkan sudah melakukan MOU. Tetapi ini memang masih awal. Kita harapkan ini bisa segera direalisasikan," kata Rida kepada wartawan di Bandung, Kamis (3/6/2021).

Ketertarikan invetor asal Uni Emirat arab tersebut berawal ketika dilakukan event pameran WJIS. Sehingga investor tersebut langsung melakukan penjajakan yang ditindaklanjuti dengan MOU. 

"Rencananya nanti akan dibangun beberapa wahana wisata disana dengan konsep yang berbeda dan tentunya menarik para wisatawan. Apalagi udara disana sangat bagus, sehingga akan disesuaikan dengan kondisi di sekitarnya. Mudah-mudahan ini bisa segera kita tindak lanjut," ungkapnya

Selain mengembangkan potensi wisata di wilayah Ciateur, PT Jaswita pun akan mengembangkan beberapa potensi wisata lainnya. Seperti di Kabupaten Pangandaran,  akan melakukan renovasi Pondok Seni Pangandaran. 

"Kita pun akan merenovasi Pondok Seni Pangandaran untuk menarik para wisatawan," ujarnya.

Bukan hanya sebatas destinasi wisata di Jawa Barat saja, PT Jaswita pun berencana untuk meningkatkan potensi pendapatan bisnis dengan berinvestasi di objek wisata yang ada di luar Jawa Barat, salah satunya di objek wisata yang ada di Labuan bajo. Bahkan rencanannya disana akan membeli kapal pinisi.

"Untuk di Laboan bajo kita akan menggandeng mitra kerja sama, dan ke depannya akan dikelola oleh anak perusahaan Jaswita. Sedangkan untuk nilai proyeknya itu sekitar Rp 6 miliar, dengan pola investasi 70 persen Jaswita, dan 30 persen untuk mitra," ungkapnya.

Untuk rencananya tersebut, lanjut Rida, pihaknya akan melakukan soft launching di bulan Juli 2021 mendatang. 

"Kemudian nantinya akan ditindaklanjut dengan Grand Launching di bulan Maret 2021, mudah mudahan itu bisa segera direalisasikan," imbuhnya.

Disingggung dengan bisnis di sektor perhotelan, Rida pun mengatakan, saat ini pun pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa operator perhotelan asing seperti Perancis dan Singapura untuk pengelolaan beberapa hotel, termasuk untuk pengelolaan hotel Preanger. 

"Tentunya untuk operator hotel itu harus lebih selektif karena harus paham nilai-nilai heritage dan pola pengembangan bisnisnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: