Babe Haikal Berulah Lagi, Cucu Nabi Lansung Ngegas: Orang Ini Gak Bakal Jera Kalau Belum...

Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab (Habib Husin), ikut menyoroti cuitan Haikal Hassan ayng menduga pembatalan haji 2021 terkait dengan China hingga Habib Rizieq Shihab (HRS).

Ia mengatakan bahwa Haikal Hassan kembali berulan dengan menyebarkan berita bohong perihal ceramahnya saat pemakaman 6 laskar FPI pada Desember 2020 lalu belum diproses hukum.

Baca Juga: Babe Haikal Dengar Nih Omongan Orang PDIP: Mulut Sampah, Satu per Satu Akan Dibinasakan Allah

"Kasus berita bohong di pemakaman anggota FPI yang saya laporkan kemaren belum diproses hukum, ini bikin ulah lagi," cuitnya dalam akun Twitternya, @HusinShihab, seperti dilihat, Selasa (8/6/2021). Baca Juga: Geram Dengar Jozeph Paul Zhang, Haikal Hassan Ajak Semua Umat Beragama: Ramaikan...

Menurut dia, jika aparat tidak menindak Haikal Hassan, maka orang tersebut akan terus menyebarkan berita bohong dan provokasi.

"Percuma, orang ini gak bakal jera kalau belum diciduk. Dia akan terus menyebarkan berita bohong dan memprovokasi masyarakat kalau gak ditindak. @DivHumas_Polri," sambungnya.

Diketahui, Haikal Hassan sempat membuat heboh soal Indonesia tak mendapatkan kuota haji, namun cuitan tersebut sudah dihapus oleh Haikal.

Baca Juga: Geram Dengar Jozeph Paul Zhang, Haikal Hassan Ajak Semua Umat Beragama: Ramaikan...

Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Buntut Ngomong Batal Haji Karena RRC, Duh! Babe Haikal Terancam Diseret ke Polisi 

Berikut cuitannya, “Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC?” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan pada Jumat, 4 Juni 2021.

“Apakah karena kezaliman terhadap HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.

Karena itu, Cyber Indonesia menyatakan pihaknya akan melaporkan Haikal Hassan ke kepolisian.

“Cyber Indonesia besok Senin putuskan akan resmi laporkan haikal hasan karena ini delik umum,” katanya melalui akun akun Twitter Muannas_alaidid.

“Entah sudah ke berapa laporan terhadapnya dibuat, kali ini soal dugaan menyebarkan berita bohong dan SARA. Tweet Haji yang berakibat kegaduhan di tengah masyarakat. Mohon dukungan!” tambahnya.

Adapun, Haikal berdalih bahwa cuitan yang ia hapus itu sebenarnya adalah kritikan terhadap Pemerintah Arab Saudi.

“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji. Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita,” kata Haikal.

“Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan. Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?” tambahnya.

Sambungnya, ia pun mengulangi pernyataannya bahwa apakah di mata Arab Saudi, Indonesia terlalu dekat dengan Cina, zalim terhadap Rizieq, dan lain-lain.

“Apakah dimata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblok? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata merek gak ada dana? Apakah ini murni karena kesehatan (masih rawan covid) jadi diblok?” kata Haikal.

“Kan begitu membaca nya. Ternyata bukan, belum resmi, lalu minta maaf. Kok buzzer marah-marah?” tambahnya.