Solidaritas Tinggi, Banyak Serikat Pekerja Amerika Lawan Apartheid Israel
Dewan Buruh Negara Vermont mengumumkan sikapnya dengan bergabung bersama aliansi buruh untuk Palestina yang menentang ‘Apartheid Israel’. Hingga kini, jumlah serikat buruh Amerika yang bergabung dengan aliansi itu menjadi 15.
"Afiliasi kami Dewan Buruh Negara Bagian Vermont AFL-CIO bergabung dengan mitranya di Dewan Buruh Connecticut dalam menentang apartheid Israel," kata dewan itu.
Baca Juga: Remaja Palestina Jadi Sasaran Tembak Tentara Israel, Nyawanya Tak Tertolong
Menurut mereka, aliansi tidak begitu mengejutkan. Hal itu mengingat, reputasi kepemimpinannya selama ini juga berdiri di sisi kanan sejarah dan merangkul serikat pekerja.
Terpisah, Anggota Dewan Eksekutif, Helen Scott, mengatakan, pihaknya juga telah mendengar seruan organisasi pekerja Palestina untuk solidaritas global. Hal itu termasuk, perjuangan mereka untuk kebebasan dan keadilan.
"Dan kami memuji semakin banyak serikat pekerja AS yang telah menanggapinya dengan resolusi, pernyataan. Oleh karena itu, kami mendukung Buruh AS Harus Berdiri dengan Palestina." ungkap dia dikutip dari Middle East Monitor, Senin (21/6/2021).
Lebih jauh, dengan adanya penggabungan itu, Dewan juga mengucapkan selamat atas afiliasi dan solidaritasnya yang tidak terpengaruh. Atas dasar itu pula, mereka terus menyerukan semua pihak yang bernaung di organisasi Buruh untuk mendukung visi Vermont AFL-CIO demi membangun gerakan buruh yang bersatu dan kuat.
"Kejahatan ini hanya mungkin terjadi karena USD 3,8 miliar per tahun dalam bantuan militer AS, diberikan ke Israel untuk senjata, peluru, tank, kapal, jet tempur, rudal, helikopter, fosfor putih, dan lainnya. Senjata untuk membunuh dan melukai rakyat Palestina," kata dewan dalam pernyataannya.
Beberapa serikat pekerja dan badan AS yang telah bergabung dengan aliansi ini sebelum Vermont, adalah Serikat Pekerja UMN Clerical, Pengacara Bantuan Hukum, Pengacara Warna Bantuan Hukum, Buruh Melawan Teror Rasis, Central Jersey DSA, NYC DSA Cabang Tenaga Kerja dan lain-lain. Aliansi itu, terus menyalahkan kejahatan Israel atas Palestina sejak 1948 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: