Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ssttt... Diam-diam Presiden Jokowi Akan Menyetujui KLB Demokrat Moeldoko Cs

Ssttt... Diam-diam Presiden Jokowi Akan Menyetujui KLB Demokrat Moeldoko Cs Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam menyetujui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang.

Menurut Refly Harun, bargaining position Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko makin kuat jika berhasil menguasai Demokrat.

Baca Juga: Kubu KLB Demokrat Moeldoko Belum Mati, Nih Buktinya...

Bahkan Refly Harun mengatakan, bahwa Moeldoko memiliki kesempatan menjadi capres atau cawapres. Kendati demikian, menurutnya Jokowi juga masih mempertimbangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kalau boleh pilih, Jokowi tentunya lebih condong ke Moeldoko. Akan tetapi Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan PDIP jadi pertimbangan," jelas Refly Harun kepada GenPI.co, Minggu (27/6).

Bukan tanpa alasan, menurutnya salah satu faktor penentu pengesahan KLB Partai Demokrat Deli Serdang yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Yasonna pasti akan lebih condong ke Mega dan PDIP ketimbang Jokowi. Mega tidak suka SBY, itu sudah pasti. Tapi belum tentu dia mendukung Moeldoko," ungkapnya.

"Megawati tidak ingin ada banyak tokoh kuat di sekitar Jokowi," sambungnya.

Oleh sebab itu, Refly Harun menyampaikan bahwa upaya merebut Partai Demokrat belum selesai.

"Masih ada ancaman bagi pihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelas Refly Harun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: