Makin Nyelekit Sindiran Denny, Ada Profesor Gak Bisa Bedakan Nenek-Nenek Dioplas Sama Digebukin

Penggiat Media Sosial Denny Siregar kembali beraksi terkait kritik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena itu, ia pun kembali menyindir soal prestasi yang kerap diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK. Baca Juga: Balasan Denny Siregar ke BEM UI Nyelekit, UGM Ciptakan Genose, Unair Bikin Vaksin, Kalau UI...

Menurut dia, ada seorang bergelar profesor yang justru tidak mampu membedakan nenek-nenek yang operasi plastik dan digebukin.

"Kecerdasan itu seringkali ga bisa diukur ma IPK," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (30/6/2021). Baca Juga: Balas Nyonya AHY, Cuitan Denny Nyelekit: Masa Gue Dituduh Islamophobia, Kalau Kadrunphobia Bisa Jadi

Ia kemudian menyindir profesor yang dinilai tidak bisa membedakan nenek-nenek yang wajahnya dioplas dan dipukul.

"Profesor yang gak bisa bedain mana nenek2 yang wajahnya dioplas dan yang digebukin," sambung ia.

Diketahui, cuitan Denny ini mengarah peristiwa Amien Rais yang justru mempercayai peristiwa Ratna Sarumpaet yang ternyata melakukan operasi plastik, namun sebelumnya mengaku dipukul orang yang tidak dikenal atau OTD.

"Kecerdasan itu seringkali ga bisa diukur ma IPK. Ada tukang kayu yang bisa jadi Presiden. Ada juga Profesor yang gak bisa bedain mana nenek2 yang wajahnya dioplas dan yang digebukin.," tulisnya lagi.

Kecerdasan itu seringkali ga bisa diukur ma IPK..

Ada tukang kayu yang bisa jadi Presiden. Ada juga Profesor yang gak bisa bedain mana nenek2 yang wajahnya dioplas dan yang digebukin..

— Denny siregar (@Dennysiregar7) June 29, 2021