Perusahaan Milik Luhut Pandjaitan Dapat Utang US$120 Juta, Dipakai Buat Lunasi Pinjaman

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menerima fasilitas pinjaman senilai US$120 juta. Kredit sindikasi tersebut memiliki jangka waktu selama lima tahun.

Merujuk ke keterbukaan informasi, emiten milik Luhut Pandjaitan ini bersama PT Indomining, PT Trisensa Mineral Utama, PT Toba Bumi Energi, PT Toba Bara Energi, dan PT Batu Hitam Perkasa menandatangani akta perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank Mandiri dalam hal ini bertindak sebagai mandated lead arranger, agen fasilitas, agen jaminan, dan agen penampungan. Baca Juga: Sempat Bangkrut Gara-Gara Covid-19, Perusahaan Berusia 103 Tahun Ini Bangkit dan Jadi Lebih Kuat!

Manajemen TOBA mengatakan, penandatanganan perjanjian kredit tersebut tidak memengaruhi kegiatan operasional, baik yang sedang berjalan maupun untuk jangka panjang. Nantinya, dana pinjaman tersebut akan digunakan di antaranya untuk melunasi pinjaman sindikasi yang dimiliki TOBA. Baca Juga: Putri Konglomerat Ciputra Habiskan Rp25 Juta dalam Sehari untuk Belanja Saham

"Hasil pinjaman akan digunakan untuk pelunasan pinjaman sindikasi TOBA, biaya fasilitas, dan keperluan umum korporasim" jelas manajemen TOBA dilansir pada Jumat, 2 Juni 2021.