Wanita yang Ogah Divaksin karena Takut Efek Sampingnya Akhirnya Mati Terinfeksi Varian Delta

Seorang wanita Missouri yang menolak untuk mendapatkan vaksin COVID-19 karena dia takut akan efek sampingnya meninggal di rumah sakit bulan lalu setelah tertular varian Delta, kata ibunya kepada outlet berita lokal.

Tricia Jones, seorang ibu dua anak berusia 45 tahun dari Kansas City, meninggal pada 9 Juni setelah sebulan dirawat di rumah sakit dengan ventilator.

Baca Juga: Pakar Mulai Bicara Banyak Hal yang Wajib Diketahui Tentang Corona Varian Delta, Jangan Kelewat!

Ibunya, Deborah Carmichael, mengatakan kepada media lokal bahwa Jones khawatir tentang vaksin setelah mendengar "banyak cerita horor."

"Dia takut efek sampingnya, saya pikir ... saya sendiri, ketika saya disuntik, itu kasar, jadi itu membuatnya takut dan membuatnya ketakutan. Jadi dia tidak mau melakukannya. Saya tidak bisa' t meyakinkan dia," kata Carmichael, menurut Newsweek.

Efek samping dari vaksin seringkali merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun kekebalan terhadap virus. Secara umum, vaksin virus corona menghasilkan efek samping ringan hingga sedang yang seharusnya tidak berlangsung lebih dari beberapa hari.

Putri Jones yang berusia 18 tahun, Adriana, mengatakan dia berharap tidak ada orang lain yang akan "melalui apa yang kami alami... Terutama dengan variannya," lapor Newsweek.

Missouri adalah salah satu dari lima negara bagian dengan tingkat vaksinasi terendah di AS. Pakar kesehatan di sana berlomba untuk membuat orang divaksinasi saat varian Delta mulai berkembang.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Missouri telah melonjak dalam dua minggu terakhir. Pada 1 Juli, rata-rata tujuh hari kasus baru mencapai 898, naik dari 511 tiga minggu sebelumnya, data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan.

"Sayangnya, kedatangan varian Delta di Missouri mendorong penularan virus, dan mengakibatkan peningkatan penyakit dan rawat inap di antara populasi yang lebih muda dan yang tidak divaksinasi," kata Herb Kuhn, Presiden dan CEO Asosiasi Rumah Sakit Missouri, dalam sebuah pernyataan. .