AHY dan Ibas Ngegas Kritik Jokowi, Mungkin Sudah Firasat Kalah dari Kubu KLB Moeldoko

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas diprediksi berada di ujung tanduk menangani Partai Demokrat.

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menduga kritik yang dilayangkan kepada Presiden Jokowi merupakan strategi dari keduanya.

Baca Juga: Anak Buah Mas AHY Semprot BUMN yang Jualan Vaksin, Seret-seret Nama Jokowi: Kok Kepikiran

Dia menilai AHY dan Ibas merasa akan gagal mempertahankan Partai Demokrat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Sepertinya AHY dan Ibas merasa akan gagal di sidang yang sedang berlangsung dan akan diputus bulan Agustus 2021," ucap Fernando kepada GenPI.co, Minggu (11/7).

Fernando bahkan menduga jika AHY dan Ibas sudah memprediksi akan kalah di PTUN tersebut.

"Apakah mereka (Partai Demokrat) memiliki firasat putusan PTUN tidak berpihak dan akan kalah?" katanya.

Selain itu, kondisi pandemi dimanfaatkan keduanya agar menekan Presiden Jokowi.

Strategi ini, kata dia, pernah dilakukan Demokrat ketika menuding pemerintah berada di belakang KLB Partai Demokrat.

"AHY dan Ibas ini ingin melakukan hal yang sama dengan menyudutkan pemerintah dalam menangani covid-19," jelasnya.