Boyong Bank Digital BCA ke Bursa, Perusahaan Milik Orang Terkaya RI Sudah Punya Tanggal Mainnya!

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengamini rencana memboyong entitas anak usahanya, yakni PT Bank Digital BCA ke pasar modal melalui initial public offering (IPO). Hal tersebut menjadi rencana pengembangan bisnis jangka panjang dari bank milik orang terkaya di Indonesia ini.

Sekretaris BCA, Raymon Yonarto, mengungkapkan bahwa penawaran umum saham perdana akan dilakukan dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan. Realisasi atas rencana tersebut masih akan mempertimbangkan dinamika pasar dan perkembangan ekonomi di masa mendatang. Baca Juga: The Real Sultan! Gudang Garam Habiskan Rp5 Triliun Lebih Buat Pemegang Saham!

"Akan tetapi, rencana ini akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang," pungkas Raymon, dilansir dari keterbukaan informasi pada Senin, 12 Juli 2021.  Baca Juga: Rupiah Hari Ini, 12 Juli 2021: Bikin Keok Dolar AS dan Mata Uang Dunia!

Raymon menambahkan, pihaknya akan tunduk kepada ketentuan dan Undang-Undang Perbankan di Indonesia dan terus berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas yang berkaitan.

Untuk diketahui, Bank Digital BCA merupakan bank yang beroperasi seluruhnya secara digital melalui aplikasi yang dinamakan Blu. Aplikasi tersebut pun telah resmi dirilis pada Jumat, 2 Juli 2021 lalu dengan menawarkan berbagai fitur yang menarik bagi nasabah, termasuk bebas biaya admin dan transfer atau top up Gopay.

"Bebas biaya admin dan transfer atau top up Gopay dengan kuota 20 kali per bulan selama dua bulan pertama sejak bulan pembukaan rekening," jelasnya dalam aplikasi Blu.