Taliban Makin Kuat, India Pulangkan Puluhan Diplomat dari Afghanistan

India telah menarik sekitar 50 diplomat dan personel keamanan dari konsulatnya di Kandahar di Afghanistan mengingat situasi keamanan yang memburuk. Taliban juga menguasai daerah-daerah baru di sekitar kota Afghanistan selatan, orang-orang yang mengetahui perkembangan itu mengatakan pada Minggu (11/7/2021).

Sebuah pesawat khusus Angkatan Udara India dikirim pada Sabtu (10/7/2021) untuk membawa kembali para diplomat India, pejabat dan anggota staf lainnya, termasuk sekelompok personel Polisi Perbatasan Indo-Tibet.

Baca Juga: Kemenangan Taliban di Afghanistan Diramalkan Bisa Picu Kekuatan Hamas dan Hizbullah

Dilansir Tribune India, Senin (12/7/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri Arindam Bagchi mengatakan personel yang berbasis di India telah dibawa kembali untuk sementara waktu mengingat pertempuran sengit di dekat kota Kandahar.

Baghci menggambarkan penarikan personel yang berbasis di India sebagai tindakan sementara. Dia mengatakan konsulat terus beroperasi melalui anggota staf lokal.

India, lanjut Baghci sedang memantau dengan cermat situasi keamanan yang berkembang di Afghanistan.

"Keselamatan dan keamanan personel kami adalah yang terpenting. Konsulat Jenderal India di Kandahar belum ditutup. Namun, karena pertempuran sengit di dekat kota Kandahar, personel yang berbasis di India telah dibawa kembali untuk sementara waktu," kata Bagchi.

Jubir itu juga menjawab pertanyaan media tentang masalah ini.

"Saya ingin menekankan bahwa ini adalah tindakan sementara murni sampai situasi stabil. Konsulat terus beroperasi melalui anggota staf lokal kami," kata Bagchi.

Dia mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk memastikan kelanjutan pengiriman visa dan layanan konsuler melalui kedutaan India di Kabul.

"Mitra penting Afghanistan, India tetap berkomitmen untuk Afghanistan yang damai, berdaulat dan demokratis," kata juru bicara itu.

Langkah India untuk membawa kembali staf India untuk sementara dilakukan mengingat pejuang Taliban dengan cepat menguasai sejumlah wilayah utama di kawasan itu serta di Afghanistan barat, memicu kekhawatiran keamanan yang besar.

Pada Selasa, kedutaan besar India di Kabul mengatakan tidak ada rencana untuk menutup kedutaan dan konsulat di Kandahar dan Mazar-e-Sharif. Dua hari yang lalu, Kementerian Luar Negeri mengatakan India dengan hati-hati memantau situasi keamanan yang memburuk di Afghanistan dan implikasinya terhadap keselamatan dan keamanan warga negara India.

"Tanggapan kami akan disesuaikan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Bagchi pada konferensi pers.

Di tengah kekhawatiran yang berkembang di India atas situasi yang memburuk di Afghanistan, Duta Besar Afghanistan Farid Mamundzay pada Selasa memberi penjelasan kepada Menteri Luar Negeri Harsh Vardhan Shringla tentang situasi di Afghanistan.

Kedutaan India pekan lalu meminta semua orang India yang berkunjung, tinggal dan bekerja di Afghanistan untuk berhati-hati sepenuhnya terkait keamanan mereka dan menghindari semua jenis perjalanan yang tidak penting mengingat meningkatnya insiden kekerasan di berbagai bagian negara itu.