Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Percakapan antara Jokowi dan Menkes BGS Soal Obat Antivirus Kosong di Apotek

Ini Dia Percakapan antara Jokowi dan Menkes BGS Soal Obat Antivirus Kosong di Apotek Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko

Apoteker: Oseltamivir itu kalau yang generik sudah lama Pak. Kemarin itu masih ada merek Drufir, itu patennya, tapi sekarang juga sudah kosong

Presiden: Kalau yang Favipiravir?

Apoteker: Favipiravir kita enggak punya.

Presiden: Juga enggak ada?

Apoteker: Ada patennya waktu itu

Presiden: Terus kalau vitamin D3 ada?

Apoteker: Vitamin D3 yang 1000 ada, yang 5000-nya sudah tidak ada Pak. Kita sudah pesan barang, barangnya sudah tidak dapat lagi Pak.

Presiden: Kalau multivitamin yang mengandung zinc apa?

Apoteker: Multivitamin mengandung zinc sekarang ada megavite

Lalu apoteker pun menyerahkan multivitamin tersebut ke Presiden Jokowi.

Presiden: Oh yang ini

Apoteker: Megavite multivitamin

Presiden: Tapi ini 1000 aja ya? Yang 5000 gak ada? Kalau suplemen multivitamin yang becom-zet?

Apoteker: Becom-zet juga sudah lama kosong

Presiden: Penggantinya apa kalau yang ini?

Apoteker: Becom-zet biasanya kita tawarkan diganti megavite

Presiden: Semuanya terima kasih

Presiden Jokowi kemudian menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari mobil yang ditumpanginya.

Presiden: Halo Pak Menteri, Pak saya cek ke apotek di Bogor, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada, cari lagi obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada kosong. Saya cari yang antibiotik Acetromicin juga enggak ada

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: