Ini Dia Percakapan antara Jokowi dan Menkes BGS Soal Obat Antivirus Kosong di Apotek
Apoteker: Oseltamivir itu kalau yang generik sudah lama Pak. Kemarin itu masih ada merek Drufir, itu patennya, tapi sekarang juga sudah kosong
Presiden: Kalau yang Favipiravir?
Apoteker: Favipiravir kita enggak punya.
Presiden: Juga enggak ada?
Apoteker: Ada patennya waktu itu
Presiden: Terus kalau vitamin D3 ada?
Apoteker: Vitamin D3 yang 1000 ada, yang 5000-nya sudah tidak ada Pak. Kita sudah pesan barang, barangnya sudah tidak dapat lagi Pak.
Presiden: Kalau multivitamin yang mengandung zinc apa?
Apoteker: Multivitamin mengandung zinc sekarang ada megavite
Lalu apoteker pun menyerahkan multivitamin tersebut ke Presiden Jokowi.
Presiden: Oh yang ini
Apoteker: Megavite multivitamin
Presiden: Tapi ini 1000 aja ya? Yang 5000 gak ada? Kalau suplemen multivitamin yang becom-zet?
Apoteker: Becom-zet juga sudah lama kosong
Presiden: Penggantinya apa kalau yang ini?
Apoteker: Becom-zet biasanya kita tawarkan diganti megavite
Presiden: Semuanya terima kasih
Presiden Jokowi kemudian menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari mobil yang ditumpanginya.
Presiden: Halo Pak Menteri, Pak saya cek ke apotek di Bogor, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada, cari lagi obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada kosong. Saya cari yang antibiotik Acetromicin juga enggak ada
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: