Disinggung bidikan BSI untuk UMKM yang bersinergi dengan pondok pesantren di Jatim ? Secara tegas Ali mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong pengembangan industri keuangan berbasis syariah dilingkup pondok pesantren khususnya Jatim.
“Kami biasanya menargetkan pelaku UMKM di lingkungan pondok pesantren. Hal ini sesuai dengan komitmen BSI yakni, fokus menumbuhkan segmen UMKM dan membantu dalam pembiayaan,” ungkapnya.
Menanggapi langkah BSI mendorong UMKM di Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa keberadaan Usaha UMKM mampu menjadi tulang punggung perekonomi Jatim dengan mencatat 56,94 persen kontribusi terhadap Produk Demostik Regional Bruto (PDRB) Jatim tahun 2019 lalu.
“Untuk itu Pemprov Jatim terus mendorong pelaku UMKM Jatim terus meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing produk asing. Perlu diingat, UMKM adalah bagian penggerak ekonomi Jatim dan nasional,” ujar Khofifah.
Tidak hanya itu saja, perempuan nomer satu di Jatim ini juga mendukung UMKM dilingkungan pondok pasantren yang tercatat 6.864 pondok pesantren untuk pengembangan ekonomi berbasis syariah
“Saat ini pemprov Jatim terus monitor kelanjutan proyek KIH (Kawasan Industri Halal) yang berada di Sidoarjo. Kami berharap proyek ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkas Khofifah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Muhammad Syahrianto