Jenderal Pentagon Tegas Minta Militer Afghanistan Mampu Tahan Taliban, Soalnya Amerika...
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, mengatakan tugas pertama pasukan Afghanistan setelah penarikan personel militer Amerika Serikat adalah memperlambat momentum Taliban dalam merebut dan menguasai kembali wilayah-wilayah di negara tersebut.
Afghanistan berencana mengonsolidasikan pasukannya di sekitar bagian-bagian penting dan strategis negara tersebut.
Baca Juga: Pasukan Amerika Mau Pakai Strategi yang Belum Pernah Dilakukan untuk Serang Taliban
“Mereka sedang mengonsolidasikan kekuatan mereka di sekitar pusat-pusat populasi kunci. Apakah hal itu akan menghentikan Taliban atau tidak?, saya pikir hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa mereka dapat memperlambat momentum,” kata Austin pada Sabtu (24/7/2021).
Austin mengungkapkan dia yakin Afghanistan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membuat kemajuan dalam membendung Taliban. “Kita akan lihat apa yang terjadi,” ucapnya.
Meski telah memutuskan menarik pasukannya dari Afghanistan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji dia akan memberikan bantuan keuangan kepada militer Afghanistan.
Washington pun berjanji menggandakan upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai intra-Afghanistan yang terhenti.
Pasukan Amerika Serikat akan mengakhiri misinya di Afghanistan pada 31 Agustus. Biden telah memerintahkan agar proses penarikan pasukan selesai pada 11 September.
Tanggal itu dipilih sekaligus untuk memperingati dua dekade tragedi serangan ke gedung World Trade Center (WTC) di New York. Pasca-insiden itu, Amerika Serikat mengirim pasukan ke Afghanistan dengan maksud menumpas Alqaeda.
Saat Amerika Serikat tengah melakukan penarikan pasukan di Afghanistan, Taliban mulai melancarkan kampanye serangan. Pentagon memperkirakan, saat ini Taliban telah menguasai lebih dari setengah distrik pusat Afghanistan. Mereka pun menekan wilayah pinggiran dari ibu kota provinsi dengan maksud mengisolasinya.
Pada Februari tahun lalu, Taliban dan Amerika Serikat telah terlebih dulu mencapai kesepakatan damai. Penarikan pasukan asing dari Afghanistan merupakan salah satu poin yang tercantum dalam perjanjian damai yang disepakati kedua belah pihak.
Taliban menolak melakukan pembicaraan damai dengan Pemerintah Afghanistan jika pasukan asing belum hengkang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: