Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mohon Maaf Jeff Bezos, Meski Anda ke Antariksa, Anda Tetap Bukan Astronot!

Mohon Maaf Jeff Bezos, Meski Anda ke Antariksa, Anda Tetap Bukan Astronot! Jeff Bezos. | Kredit Foto: Twitter/Blue Origin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teruntuk Jeff Bezos, hanya karena Anda berada di luar angkasa bukan berarti Anda mendapatkan sayap seorang astronot.

Baru-baru ini, Administrasi Penerbangan Federal (FFA) menetapkan aturan baru mengenai Program Sayap Astronot Luar Angkasa Komersial dan kriteria yang digunakan untuk memberi penghargaan kepada mereka yang memimpin, mengemudikan, atau bekerja pada pesawat ruang angkasa yang didanai secara pribadi dengan lencana Sayap Astronot Luar Angkasa Komersial.

Perintah itu dikeluarkan pada 20 Juli, hari yang sama miliarder dan pendiri Amazon Jeff Bezos dan kru roket Blue Origin-nya membuat sejarah dengan meluncur dari gurun Texas Barat, mencapai ruang angkasa dan kembali ke Bumi.

Baca Juga: Usai Mendarat ke Bumi, Jeff Bezos Donasikan Uangnya Rp2,9 Triliun!

Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (26/7/21) NASA, Angkatan Udara, Administrasi Penerbangan Federal dan beberapa ahli astrofisika menganggap batas antara atmosfer dan ruang angkasa dimulai dari ketinggian 50 mil. Bezos benar-benar memenuhi persyaratan dengan pergi 62 mil di atas permukaan laut.

Untuk mendapatkan sayap astronot, FAA sekarang menyatakan bahwa penumpang harus menunjukkan aktivitas selama penerbangan yang penting untuk keselamatan publik, atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan antariksa manusia. Mengingat otomatisasi Blue Origin, Bezos tidak memenuhi kriteria ini.

New Shepard, roket dan kapsul setinggi 60 kaki, dirancang untuk wisata luar angkasa berkat sistem penerbangan yang sepenuhnya otomatis, yang berarti tidak ada yang mengemudikan pesawat atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan antariksa manusia.

Setelah lepas landas, booster kembali ke fasilitas untuk pendaratan vertikal sementara kapsul mengapung sebentar di angkasa, kemudian mendarat di dekat lokasi peluncuran dengan bantuan parasut.

Penumpang lain yang bergabung dengan Bezos di New Shepard seperti Oliver Daemen yang berusia 18 tahun, saudara laki-laki Bezos, Mark, dan penerbang “Mercury 13” Wally Funk, juga tidak memenuhi syarat sebagai anggota kru pesawat ruang angkasa. FAA mendefinisikan bahwa sebagai karyawan atau kontraktor yang terkait dengan perusahaan yang terlibat dalam peluncuran pesawat ruang angkasa.

Blue Origin mempekerjakan ribuan orang di beberapa negara bagian. Sementara Virgin Galactic pesaing Richard Branson, yang melakukan penerbangan luar angkasanya seminggu lebih awal dari Bezos, memiliki lebih dari 800 karyawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: