Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Belum Usai, PLN Kembali Berikan Bantuan kepada 5 RS di Jateng dan DIY

Pandemi Belum Usai, PLN Kembali Berikan Bantuan kepada 5 RS di Jateng dan DIY Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa - Bali pada 26 Juli - 2 Agustus 2021, menyebabkan kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit masih sangat diperlukan untuk menangani Covid-19.

PLN merespons kebutuhan tersebut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan bantuan oksigen ke pada 5 rumah sakit di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, PLN Pulihkan Listrik Akibat Gempa Sulteng

Kelima rumah sakit yang menerima bantuan dari PLN adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Surakarta, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Surakarta, RSUD Bagas Waras Klaten, RSUD Soeradji Klaten, serta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta.

Total bantuan oksigen kepada 5 rumah sakit yang diberikan pada, Selasa (27/7), berjumlah 12 ton. 

Pemberian bantuan ini dipantau langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.

"Masih dalam situasi pandemi, PLN hadir kembali di tengah masyarakat dalam upaya membantu penanganan pandemi Covid-19 yang diwujudkan dengan pemberian bantuan berupa oksigen kepada Rumah Sakit," kata Irwansyah.

Wakil Direktur Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Arief Budiman menyampaikan, saat ini oksigen ini menjadi kebutuhan yang sangat kritikal, baik rumah sakit, klinik maupun pasien yang isolasi mandiri semuanya membutuhkan oksigen.

"Alhamdulillah pada siang hari ini dari PLN datang dengan armadanya membawa tangki oksigen yang berapa pun jumlah yang diberikan akan sangat berarti buat pasien pasien kami, harapan kami ke depan bantuan ini akan berlanjut," ungkapnya.

Senada, bantuan PLN ini juga disambut baik oleh Direktur Utama RSUD Bung Karno, Surakarta, Wahyu Indianto.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PLN, momennya pas sekali karena tabungnya (oksigen) habis, tinggal 200 m³, dengan bantuan ini sudah menyelamatkan nyawa karena prinsip rumah sakit adalah keselamatan pasien yang utama," terangnya.

Adanya tambahan bantuan oksigen pada 27 Juli 2021, total PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 17 rumah sakit di Jateng dan DIY sebanyak 50,3 ton.

Saat pengisian oksigen di RSUD Bung Karno, Surakarta, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani. Dia mewakili Pemerintah Kota Solo menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PLN, dan berharap kerja sama ini dapat terus terjalin.

"Dengan bantuan dari PLN ini mudah mudahan bisa meringankan teman teman di rumah sakit, karena kebutuhan rumah sakit dalam hal ini terkait dengan oksigen sangat berarti dalam menyambung nyawa para pasien. Kami dari Pemerintah Kota Surakarta mengucapkan terima kasih sekali atas dari PLN ini, mudah mudahan kerja sama ini bisa berlangsung terus," imbuh Ahyani.

Ke depan, PLN terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY. Proses pendistribusian oksigen untuk rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: