Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semester I-2021, Kepesertaan BPJS Kesehatan Jabar Capai 84.42 Persen

Semester I-2021, Kepesertaan BPJS Kesehatan Jabar Capai 84.42 Persen Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kepesertaan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat sudah mencapai 84,42 persen. Demikian diungkapkan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi kepada wartawan dalam kegiatan Ngopi JKN-KIS secara daring di Bandung, Rabu (28/7/2021)

Sedangkan untuk peserta datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Jabar sebanyak 2.154, dan 203 untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Baca Juga: Dana Jaminan Sosial Membaik, BPJS Kesehatan Diganjar Predikat WTM

Berkenaan dengan jumlah kepesertaan Universal Health Coverage (UHC), untuk wilayah Jawa Barat sudah ada sejumlah kota yang sudah mencapai diatas 95%, antara lain kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Cirebon dan Kabupaten Sukabumi. 

Meski demikian, ada beberapa yang masih rendah diantaranya Kabupaten Majalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Baca Juga: Bareskrim Polri Geledah Kantor BPJS Kesehatan Tiga Hari Berturut-turut, Wah Ada Apa?

Adapun, Asisten Deputi Direksi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, Jayadi menambahkan untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan. 

Dimasa pandemi ini BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan yang mengharuskan secara online (tidak tatap muka) dengan menghadirkan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 1500 400 dan PANDAWA. 

"Kanal tersebut mempermudah peserta dari awal mendaftar, merubah data hingga informasi cara membayar iuran, dan masih banyak fitur-fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh peserta tanpa harus tatap muka," ungkapnya.

Dia menyebutkan pihaknya juga terus berinovasi memaksimalkan aplikasi Mobile JKN dengan menambahkan beberapa fitur seperti Konsultasi Dokter, Jadwal Tindakan Operasi, Program Relaksasi Tunggakan, Informasi Pengaduan, Skrining Mandiri COVID-19 dan lain-lain. Selain itu peserta juga bisa memanfaatkan Care Center 1500-400 yang bisa dihubungi 24 jam, aplikasi suara CHIKA, dan Pendaftaran melalui WhatsApp (PANDAWA).

"Dengan program dan pelayanan yang terus BPJS Kesehatan tingkatkan, diharapkan dukungan penuh terutama kepada seluruh media massa yang ada di Jawa Barat dalam membantu menyukseskan Progran Nasional ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: