Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Covid-19 Buat Insecure ke Luar Rumah, Belanja Sayuran dan Buah Bisa Lewat Aplikasi FreshBox

Pandemi Covid-19 Buat Insecure ke Luar Rumah, Belanja Sayuran dan Buah Bisa Lewat Aplikasi FreshBox Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belanja Kebutuhan Dapur Online atau Offline, FreshBox Solusinya

Pandemi Covid-19 membuat orang harus mengubah pola pikir, pola perilaku dan menjalankan aktivitas dari rumah. Mulai bekerja dari rumah, sekolah daring, hingga berbelanja. Untuk memenuhi kebutuhan dapur dengan pergi ke pasar tradisional atau super market untuk membeli bahan-bahan masakan pun masih dirasa kurang aman dilakukan saat ini karena berisiko bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi seperti inilah yang jeli dilirik FreshBox, sebuah aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan dapur Anda. Mulai dari sayuran, buah buahan, daging, bumbu dapur dan beragam kebutuhan dapur lainnya.

Dengan cara ini, FreshBox ikut mengedukasi masyarakat dengan kebiasaan baru di masa pandemi. Berbelanja aman, namun dengan jaminan produk yang diterima oleh pelanggan sama segarnya jika mereka membeli di pasar.

Baca Juga: 6 Tips Aman Berbelanja saat Pandemi Covid-19 | Infografis

Founder FreshBox, Matthew James mengatakan bahwa FreshBox membawa konsep “farm to table”, yang artinya produk mereka dipanen setiap hari dan datang langsung dari pertanian yang mereka miliki. “FreshBox dimulai dari sebuah mimpi oleh ibu saya untuk menjual sayur-mayur yang segar dikarenakan beliau sangat menyukai berkebun. Saya percaya akan mimpi beliau dan bersama dengan tim yang luar biasa, kami kembangkan FreshBox sampai apa adanya hari ini,” kisah Matthew.

FreshBox merupakan start-up company yang berawal menyuplai kebutuhan company yang bergerak di Hotel, Restaurant dan Katering. Berdiri sejak 2018 dibawah naungan PT Berkah Tani Sejahtera, hingga saat ini, FreshBox telah bekerja sama dengan ratusan klien ternama di bidang hotel dan restoran.

Seiring kebutuhan masyarakat, Feshbox juga akhirnya ekspansi dengan membuka layanan untuk end user. Pada akhir tahun 2018, FreshBox mulai masuk ke dalam industri marketplace di Indonesia, yaitu ke JD.ID dan Blibli.com, dan FreshBox juga mulai membuka offline store pertamanya di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2020, FreshBox yang terus berinovasi meluncurkan aplikasi layanan daring untuk pelanggan skala rumahan. Aplikasi ini bisa diinstall untuk smartphone android maupun ios.

Baca Juga: Belanja Daring Jadi Tren, Transaksi E-Commerce Meroket 63,36% Jadi Rp186,75 Triliun

Kemudian seiring berjalannya waktu dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan, saat ini layanan FreshBox sudah bisa dinikmati oleh semua masyarakat di semua platform marketplace di Indonesia, dan juga telah memiliki 5 offline store yang berada di Mall of Indonesia (MoI), Citywalk Gajahmada, ITC Kuningan, Gandaria dan yang terbaru di Urban Farm PIK (Pantai Indah Kapuk). Rencananya, beberapa gerai offline tambahan akan dibuka ke depannya melihat animo masyarakat yang cukup tinggi. Selain fokus pada pengembangan offline store, FreshBox juga fokus pada penyediaan layanan pada main supplier seperti JDFreshmart, Shopee seger dan GOfresh.

Mengusung slogan “From our farm to your table” FreshBox menjamin kesegaran, kualitas produk dan pelayanan hingga sampai ke pelanggan.

Soal pasokan, FreshBox menggandeng para petani di Pulau Jawa untuk menyediakan supply sesuai dengan permintaan pasar. Dengan konsep jadwal produksi antar petani, kerja sama ini menekan risiko hasil panen tidak terjual sekaligus membatasi persaingan di antara mereka.

FreshBox juga memiliki beberapa depo Quality Control yang lokasinya dekat dengan kebun, yang berfungsi memilah dan memilih hasil panen terbaik serta pengemasan yang aman, sebelum dilakukan final check. Tujuannya, untuk memastikan produk yang diterima pelanggan tetap segar, aman dan berkualitas.

“Kami dapatkan produk langsung dari kebun sendiri dan mitra petani. Produk segar dikirim ke fasilitas pemrosesan di mana kami lakukan pemilahan order, quality check dan langsung lanjut untuk last mile delivery ke konsumen,” jelas Matthew James.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: