Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Jokowi Senyum, Tapi Tidak Lebar

Pak Jokowi Senyum, Tapi Tidak Lebar Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
 

Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan terjadi karena komponen pengeluaran sudah tumbuh positif di kuartal II. Karena itu, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan pembatasan secara bertahap dengan syarat masyarakat sudah divaksinasi. Sehingga, kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa pulih kembali diperkirakan di kuartal IV.

Hal senada dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menekankan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV akan sangat bergantung pada penanganan Corona di Tanah Air. Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sekarang berganti nama jadi PPKM Level 4, akan menyebabkan penurunan ekonomi di beberapa sumber pertumbuhan. Khususnya yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat, yaitu konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Juga: Saran untuk Jokowi: Copot Luhut, Kerjaannya Sudah Banyak

Dampak PPKM Darurat terhadap penurunan ekonomi sudah tampak. Menurut Bank Indonesia (BI) keyakinan konsumen turun drastis pada Juli 2021. Berdasarkan survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Juli 2021, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di posisi 80,2. Level ini jauh di bawah posisi bulan Juni 2021 yang berada di 107,4.

Bukan hanya turun, keyakinan konsumen di bulan lalu bahkan kembali jatuh ke jurang pesimis karena indeks berada di bawah 100. Padahal, pada periode April 2021 hingga Juni 2021, IKK sudah berada di area optomistis atau indeks di atas 100.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menambahkan, turunnya keyakinan konsumen ini tak lepas dari perkembangan varian Delta. Penurunan terutama disebabkan oleh melemahnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi pada 6 bulan mendatang, sebagaimana tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang ambles menjadi 93,2 dari 124,4 pada Juni 2021.

Lalu bagaimana prediksi pengamat soal pertumbuhan ekonomi ini? Director Political Economy & Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengingatkan, pemerintah tidak terlalu berbangga diri dengan capaian ekonomi 7 persen. Soalnya, pertumbuhan 7 persen itu belum terasa.

"Mungkin kelompok atas bisa merasakan bahkan menikmati pertumbuhan ini. Yang jelas, ekonomi kelompok bawah sedang susah," kata Anthony.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: