Berani-beraninya Senggol Masalah Jilbab, Presiden ini Dicaci-Maki sebagai Orang Munafik!
Perlakuan Taliban terhadap perempuan di masa lalu masih belum sebanding dengan apa yang dialami wanita muslim saat belajar dan bekerja di Prancis, diskriminasi di negara tersebut telah mengakibatkan banyak perempuan tersisih dari kesempatan.
Baru-baru ini pengadilan tertinggi Uni Eropa memutuskan bahwa perempuan muslim dapat dipecat dari pekerjaan mereka karena menolak melepas jilbab.
Selain itu, pengadilan memutuskan bahwa bisnis dapat melarang jilbab dipakai jika alasannya adalah untuk melindungi citra bisnis. Prancis juga melarang cadar yang menutupi seluruh wajah dikenakan oleh wanita muslim di ruang publik yang melihatnya sebagai bagian dari keyakinan agama mereka.
Wanita Muslim di Prancis dapat didenda dan bahkan penjara jika mereka mengenakan cadar jika mereka memilih untuk mengenakan cadar di depan umum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: