Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meminta Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Mereka menilai Andika mempunyai banyak pengalaman di Korps Baret Merah, dan banyak mengemban jabatan penting lainnya.
"Jenderal Andika lama di Kopassus, dia pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, dan Pangkostrad. Sebelumnya juga pernah menjabat Kadispen TNI AD," kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: Megawati Sampai Nangis Dengar Jokowi Dikatain Kodok, Anaknya Loh Cuek: Santai Saja
Haris mencatat berbagai macam prestasi gemilang yang ditorehkan Andika Perkasa selama menjabat sebagai Kasad. Misalnya, melakukan pembongkaran pemborosan di lembaga pendidikan AD. Secara berani dia mengungkap oknum-oknum petinggi Angkatan Darat yang menyalahgunakan anggaran pendidikan.
"Gebrakan Jenderal Andika Perkasa ini tentu perlu dicontoh semua pemimpin kementerian dan lembaga untuk terus melakukan revisi-revisi kemungkinan adanya kebocoran-kebocoran, kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran di masing-masing instansi," kata Haris.
Selain itu, Haris menyebut bahwa Andika juga membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 untuk melakukan program serbuan vaksinasi ke seluruh pelosok negeri. "Kita lihat di berbagai daerah, prajurit TNI AD masif menggerakkan serbuan vaksinasi untuk masyarakat. Hal ini sangat membantu pemerintah mengatasi Covid-19," katanya.
Haris meyakini Andika juga akan melanjutkan agenda-agenda reformasi militer. Khususnya untuk membangun TNI yang lebih profesional ke depan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021. Bursa calon panglima TNI yang baru pun menghangat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum