Gawat! Taliban Bilang Ratusan Pejuangnya Bergerak Menuju Lembah Panjshir
Taliban pada Minggu (22/8/2021) mengatakan "ratusan" pejuangnya sedang menuju ke Lembah Panjshir. Itu adalah salah satu dari sedikit bagian Afghanistan yang belum dikendalikan oleh kelompok itu.
Sejak Taliban menyerbu Afghanistan, kedipan perlawanan mulai muncul dengan beberapa mantan pasukan pemerintah berkumpul di Panjshir, utara Kabul, yang telah lama dikenal sebagai benteng anti-Taliban.
Baca Juga: Disimak! Pemimpin Taliban Abdul Qahar Balkhi Bicara tentang Masa Depan Kelompoknya
“Ratusan Mujahidin Imarah Islam sedang menuju negara bagian Panjshir untuk mengendalikannya, setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai,” tulis kelompok itu di akun Twitter berbahasa Arabnya pada Minggu (22/8/2021).
Sementara itu, Ahmad Massoud, yang pasukannya mengendalikan pertikaian besar anti-Taliban terakhir, mengatakan pada Minggu bahwa dia berharap untuk mengadakan pembicaraan secara damai dengan kelompok yang merebut kekuasaan di Kabul seminggu yang lalu tetapi pasukannya siap untuk berperang.
“Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi,” katanya kepada kantor berita Reuters melalui telepon dari kubunya di Lembah Panjshir, di mana ia telah mengumpulkan pasukan yang terdiri dari sisa-sisa unit tentara reguler dan pasukan khusus, serta pejuang milisi lokal.
“Kami tidak ingin perang pecah,” katanya, dikutip Al Jazeera, Senin (23/8/2021).
Massoud, putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin utama perlawanan anti-Soviet Afghanistan pada 1980-an, mengatakan para pendukungnya siap berperang jika pasukan Taliban mencoba menyerang lembah itu.
“Mereka ingin membela, mereka ingin bertarung, mereka ingin melawan rezim totaliter mana pun,” katanya.
Namun, ada beberapa ketidakpastian tentang apakah operasi oleh pasukan Taliban telah dimulai. Seorang pejabat Taliban mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan telah diluncurkan di Panjshir. Namun seorang ajudan Massoud mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa pasukan itu benar-benar memasuki celah sempit ke lembah dan tidak ada laporan pertempuran.
Sebuah video pendek menunjukkan barisan truk yang ditangkap dengan bendera putih Taliban tetapi masih membawa tanda pemerintah mereka bergerak di sepanjang jalan raya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: