Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikatain Menteri Penjahit, Pak Luhut Maafin Bupati Banjarnegara? Ferdinand Aja Masih Marah-Marah

Dikatain Menteri Penjahit, Pak Luhut Maafin Bupati Banjarnegara? Ferdinand Aja Masih Marah-Marah Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pihaknya telah memaafkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang menyebut dirinya sebagai Menteri Penjahit.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, seperti dilansir detikcom, Rabu (25/8/2021). Baca Juga: Soal Sebutan 'Menteri Penjahit' dari Bupati Banjarnegara, Begini Respons Luhut Binsar

Ia yang mewakili Luhut, memebrikakn apresiasi atas permintaan maaf Bupati Budhi Sarwono yang dilakukan secara terbuka.

"Ya kalau sudah minta maaf tidak apa-apa, dimaafkan. Sekarang banyak pelaku sebar fitnah sana sini ketika diminta membuktikan tidak bisa tetap tidak mau minta maaf. Kita apresiasi aja yang masih mau minta maaf," katanya. Baca Juga: Demi Allah Gak Niat Hina Pak Luhut, Ferdinand Masih Ngomel-Ngomel sama Bupati Kurang Ajar!

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono, menjadi perbincangan publik usai dirinya menyebut Menteri Luhut Penjahit. 

Kekinian, ia meminta maaf dan memberikan penjelasan mengapa dirinya salah menyebut nama panjang Luhut.

"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan," katanya.

Ia pun mengaku tidak bermaksud menghina Luhut lantaran dirinya lupa nama belakang Menteri Luhut tersebut.

"Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apapun, karena sebisa saya bicara," ucapnya.

"Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: