Incar Dana Ratusan Miliar Dari Pasar Modal, Perusahaan Transportasi Keluarga Tirtawisata Mau . . .

Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Tirtawisata, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menyatakan bahwa perseroan akan fokus untuk melakukan penguatan bisnis ecosystem Intercity Shuttle & Logistic dengan penambahan rute-rute baru.

Direktur sekaligus Corporate Secretary Weha Transportasi Indonesia Edgar Surjadi mengungkapkan jika tahapan pengembangan rute tersebut dimulai dari pulau Jawa, Bali, Sumatera dan pulau lainnya.

“Pengembangan rute ini sangat penting karena dengan adanya pengembangan rute ini Perseroan dapat membuka peluang untuk memperluas jangkauan bisnis logistik dari kota satu ke kota lainnya. Sehingga pelanggan Perseroan dapat dengan mudah mengirimkan barang ke kota yang mereka inginkan dalam waktu singkat,” katanya, Jakarta, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham Bank Punya Akulaku Gak Kuat Nanjak Hingga Nukik ke Posisi ARB

Ia menjelaskan bahwa tahun lalu Perseroan membuka rute Jakarta-Semarang dan Jogja- Surabaya, terbukti bukan hanya jumlah penumpang yang meningkat tetapi jumlah pengiriman barangpun juga ikut meningkat secara signifikan.

Selain pengembangan rute, lanjut Edgar, perseroan pun akan melakukan pengembangan teknologi dan digital melalui aplikasi. Sampai saat ini, aplikasi DayTrans sudah di download lebih dari 100.000 kali dan terus meningkat secara sigifikan setiap harinya.

“Secara paralel Perseroan akan terus melakukan perbaharuan User Interface dan User Experience dalam aplikasi,” ucapnya.

Baca Juga: Dengan Kekuatan Doa, Saham Pegangan Yusuf Mansur Masih Bisa Menuai Berkah Kala IHSG Terkapar

Untuk itu, perseroan pun memutuskan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue. Adapun rencana penggunaan dana antara lain untuk pengembangan usaha Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Entitas Anak.

“Hari ini Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa dimana keputusannya adalah penetapan Andrianto Putera Tirtawisata sebagai Direktur Utama Perseroan. Keputusan lainnya, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPS untuk rights issue untuk mempercepat pemulihan bisnis,” tutupnya.

Sebagai informasi, perseroan akan menerbitkan maksimal sebanyak 886,41 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar melalui rights issue. Apabila dilihat, harga saham perseroan saat ini berada di harga Rp214 per saham, jika mengacu pada harga tersebut maka kemungkinan perseroan akan mempeeroleh dana segar sebesar Rp189,69 miliar.