Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konglomerat Mochtar Riady Ingatkan Bisnis Tekstil Bukan Sunset Industri, Tapi...

Konglomerat Mochtar Riady Ingatkan Bisnis Tekstil Bukan Sunset Industri, Tapi... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri raksasa Lippo Group, Mochtar Riady berujar bahwa bisnis tekstil bukanlah Sunset Industry, melainkan Sunrise Industry. Ini bergantung pada bagaimana pengusaha tersebut dapat melihat peluang.

Dahulu teknologi mesin Jepang sangat maju hingga diprediksi bisa mengalahkan AS. Namun ternyata, perusahaan sekelas Panasonic sudah diakuisisi oleh China.

Karena itu, Mochtar menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman. Dahulu, ada puluhan orang terkaya di kota-kota besar seperti Malang, Surabaya dan Jakarta. Itu diungkap Mochtar melalui video YouTube bertajuk "Indonesia Brand Forum 2016 - Inspiring Speech by Mochtar Riady".

Baca Juga: Konglomerat Lippo Group, Mochtar Riady Ungkap Dampak Covid-19 Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga

Namun, Mochtar tak yakin apakah keturunannya masih kaya raya. Pasalnya, jika tidak mengikuti perkembangan zaman, maka akan tergerus pada masanya sesuai hukum alam.

Mochtar pun menjelaskan saat ini dunia memasuki era revolusi industry 4.0 yaitu industri teknologi. Karena itu, orang-orang harus mulai paham dengan teknologi dan digital. Selain itu juga bidang kesehatan semakin berkembang dan mobil listrik juga mulai berjalan. Karena itulah, Mochtar menuturkan perusahaan minyak bisa menjadi Sunset Industry.

Terakhir, sistem keuangan juga dapat berubah. Dari uang logam, uang kertas hingga akhirnya money digital. Mochtar berharap generasi selanjutnya dapat melihat peluang-peluang ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: