Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Hati-Hati dan Waspada saat Kabar Gembira Terpampang Nyata, Kenapa?

Jokowi Minta Hati-Hati dan Waspada saat Kabar Gembira Terpampang Nyata, Kenapa? Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keseimbangan gas dan rem antara penanganan di bidang kesehatan dan ekonomi adalah tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi. Namun, sejumlah indikator perekonomian nasional menunjukkan angka yang menggembirakan.

“Alhamdulillah, dari minus 0,7 persen di kuartal pertama 2021, kita bisa meloncat ke 7,07 persen di kuartal kedua," ujar Presiden Jokowi saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/8/2021).  Baca Juga: Perhatian Megawati ke Jokowi yang Bikin Hati Meleleh: Pak, Ini Bukan Hanya Kita!

Selain itu, angka inflasi juga relatif terkendali di angka 1,5 persen. Jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain, inflasi di Indonesia relatif lebih terjaga. 

Indikator ekonomi lainnya yang juga membaik adalah ekspor yang naik 31,8 persen pada kuartal kedua naik. Perbaikan angka ini didorong oleh sektor pertanian yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Baca Juga: Inflasi Rendah jadi Momentum Perkuat Peran UMKM dalam Perekonomian

“Saya kira ini membuat kita optimistis,” kata Jokowi.

Konsumsi masyarakat selama kuartal kedua berada di angka 5,9 persen. Sementara itu, investasi tumbuh sangat baik di angka 7,5 persen.

Perbaikan sejumlah indikator perekonomian tersebut juga dibarengi dengan naiknya Indeks Kepercayaan Pemerintah, yang kini berada di angka 115,6 dibandingkan sebelumnya yang berada di angka 97,6. Kepala Negara memandang bahwa hal tersebut menunjukkan adanya optimisme masyarakat. 

“Kepercayaan konsumen, kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terlihat dari indeks-indeks seperti ini. Artinya ada optimisme, arahnya positif, tetapi juga kita tetap harus berada pada posisi kehati-hatian, kewaspadaan karena memang sekali lagi sulit dihitung dan sulit dikalkulasi,” tandas Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: