Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wartawan Wanita Melarikan Diri dari Afghanistan usai Wawancara dengan Jubir Taliban

Wartawan Wanita Melarikan Diri dari Afghanistan usai Wawancara dengan Jubir Taliban Kredit Foto: TOLO News
Warta Ekonomi, Kabul -

Awal bulan ini, Beheshta Arghand membuat sejarah di Afghanistan. Arghand, seorang pembawa berita wanita di TOLO, sebuah jaringan berita Afghanistan, mewawancarai seorang perwakilan senior Taliban. Wawancara itu menjadi berita utama di seluruh dunia.

Dua hari kemudian, Arghand melakukannya lagi, mewawancarai Malala Yousafzai, aktivis yang selamat dari upaya pembunuhan Taliban, dalam apa yang digambarkan TOLO sebagai pertama kalinya Yousafzai diwawancarai di TV Afghanistan.

Baca Juga: Putri Ashraf Ghani yang Hidup Tanpa Kekangan di New York, Kontras dengan Wanita Afghanistan

Arghand sangat bersemangat, tetapi pekerjaannya telah ditunda. Dia memutuskan untuk meninggalkan Afghanistan, dengan alasan bahaya yang dihadapi begitu banyak jurnalis dan warga Afghanistan biasa.

Arghand berkorespondensi dengan CNN Business melalui WhatsApp dan menceritakan pengalamannya selama dua minggu terakhir.

Pada akhirnya, dia berkata, "Saya meninggalkan negara itu karena, seperti jutaan orang, saya takut pada Taliban."

Saad Mohseni, pemilik TOLO, mengatakan kasus Arghand adalah simbol dari situasi di Afghanistan.

"Hampir semua reporter dan jurnalis terkenal kami telah pergi," kata Mohseni di CNN's Handal Sources, Minggu (29/8/2021).

"Kami telah bekerja seperti orang gila untuk menggantikan mereka dengan orang baru," ujar Mohseni.

"Kami memiliki tantangan ganda untuk mengeluarkan orang [karena mereka merasa tidak aman] dan menjaga operasi tetap berjalan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: