Pesawat Nirawak Amerika Sukses Kirim Serangan ke ISIS-K di Dekat Bandara Kabul

Amerika Serikat pada Minggu (29/8/2021) meluncurkan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan sebuah kendaraan. Juru bicara Komando Pusat AS Kapten Bill Urban mengatakan targetnya adalah "ancaman ISIS-K" ke bandara internasional Kabul.

"Kami yakin kami berhasil mencapai target," kata Urban dalam pernyataan itu, dikutip laman Axios, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Perlengkapan Militer Warisan Amerika Lengkap, Lalu Mau Taliban Apakan? Pakar Bicara Kemungkinannya

"Ledakan sekunder yang signifikan dari kendaraan menunjukkan adanya sejumlah besar bahan peledak. Kami menilai kemungkinan korban sipil, meskipun kami tidak memilikinya. indikasi saat ini," katanya menambahkan.

Kedutaan Besar AS di Kabul mengeluarkan peringatan Sabtu malam bahwa orang Amerika harus "segera" meninggalkan area bandara karena "ancaman spesifik dan kredibel."

Sebelumnya, Presiden Biden mengatakan pada Sabtu (28/8/2021) bahwa komandan AS di Afghanistan mengatakan kepadanya pada hari sebelumnya bahwa ancaman serangan teroris lain di dekat bandara Kabul "sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan."

Pasukan keamanan Taliban menutup bandara Kabul untuk sebagian besar warga Afghanistan yang ingin mengungsi pada Sabtu, ketika AS dan sekutunya menyelesaikan "pengangkutan udara yang kacau", menurut Associated Press.

Serangan pesawat tak berawak hari Minggu terjadi setelah AS mengatakan telah membunuh dua target ISIS-K pada Jumat malam sebagai tanggapan atas pemboman bandara Kabul, yang menewaskan sebanyak 170 orang, di samping 13 anggota layanan AS.