Halo Gubernur Anies Baswedan, Mengapa Tidak Datang, Takut Banget Pak?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsmara Amany kembali melemparkan sentilan bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait interpelasi yang diajukan Fraksi PSI dan PDIP perihal ajang balap mobil listrik Formula E.

Karena itu, ia mengatakan hak interpelasi yang diajukan anggota DPRD kepada Gubernur Anies bertujuan untuk mempertanyakan potensi kerugian anggaran. Baca Juga: PDIP Terus Serang Anies Soal Formula E: Penduduknya Laper Kok Diajak Nonton?

"Wakil Rakyat di DPRD menggunakan hak bertanya pada gubernur terkait potensi kerugian anggaran yang disebabkan oleh Formula E," ujarnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Tabu (1/9/2021).

Untuk itu, ia pun meminta Gubernur Anies untuk tidak takut dengan interpelasi tersebut, terlebih mencari dukungan dari fraksi-fraksi DPRD DKI lainnya. Baca Juga: Heboh Anies Baswedan for Presiden 2024, Wagub DKI: 2024 Masih Lama, Sekarang Fokus Kontribusi

"Mengapa gubernur tak datang saja? Mengapa gubernur mencoba berbagai cara agar forum bertanya itu tak terjadi? Mengapa takut, Pak Gubernur?" cetusnya.

Diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan surat usulan hak Interpelasi kepada Gubernur Anies soal Formula E. Surat tersebut disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis (26/8/2021).

Namun, teranyar Gubernur Anies menggelar pertemuan dengan para pimpinan fraksi DPRD di rumah dinasnya, di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Ia mengakui bahwa dalam pertemuan itu juga membahas soal polemik Formula E.

“Iya, ada disinggung isu Formula E,” katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/8) malam.

“Pertemuan kemarin, pertemuan biasa saja, silaturahmi. Kami bersama dengan anggota DPRD kebetulan ada 7 fraksi diskusi ringan, sambil makan malam membahas beberapa hal,” katanya.

7 fraksi tersebut, yakni Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP, yang kompak menyatakan tidak setuju atau menolak interpelasi Formula E.