Irma pun menjawab kalau kerumunan karena vaksinasi beda konteks. Menurutnya, tak bisa disamakan dengan kerumunan dalam perkara HRS.
"Harus bisa dibedakan juga, jangan sembarangan tuduh-tuduh masyarakat kerumunan ingin mencelakakan dirinya sendiri. Ini untuk sehat ini," ujar Irma.
Haikal coba menanggapi omongan Irma secara singkat. "Nggak ada salahnya di mata bu Irma," tutur Haikal seraya tertawa.
"Nggah, oh nggak, babe. Ini saya menyatakan antusiasme masyarakat untuk sehat. Walaupun kemudian ada keabaian di situ," kata Irma.
Dia mengatakan dengan merujuk peristiwa kerumunan itu maka saat ini mesti memberikan informasi yang benar ke masyarakat. "Tapi, itu bukan tebang pilih. Kita bicarakan soal ini tebang pilih. Beda dong konteksnya," ujar Irma.
Irma kemudian bilang kerumunan karena vaksinasi tidak direncanakan. Tapi, berbeda dengan kerumunan di Bandara Soetta saat menjemput HRS.
"Beda, ketika HRS kumpul-kumpul di bandara. Itu direncanakan. Ada panitianya. UU ITE-nya menyatakan kalau itu direncanakan, maka itu membahayakan," kata Irma.
"Bu Irma, Bu Irma, panitianya siape?" tanya Haikal.
"Salah satunya kan ente," jawab Irma.
Haikal yang diberikan kesempatan bicara pun menanggapi Irma. Ia menyindir Irma dalam acara kali ini bersikap sok tahu yang luar biasa.
Haikal membantah pernyataan Irma soal panitia hingga ajakan untuk menjemput HRS di Bandara Soetta.
"Satu, tidak ada panitia yang dibentuk. Tidak ada. Dua, tidak ada seruan untuk sambutlah, jemputlah, tidak. Bahkan, Habib Rizieq berkata jangan ada kerumunan!" jelas Haikal.
Dia menambahkan imbauan agar tak ada kerumunan juga sudah disampaikan untuk acara di Petamburan Jakarta Pusat dan Megamendung Bogor.
"Ini Bu Irma nggak update ya. Pada waktu kondangan, nomor berapa sampe nomor berapa disuruh datang jam berapa," kata Haikal.
Irma lalu coba memotong Haikal agar menyudahi bicaranya.
"Sudah?" tutur Irma.
"Belum," jawab Haikal.
Dia menjelaskan saat acara pernikahan putri HRS di Petamburan jelas ada undangan sesuai nomor. Dengan demikian tak ada imbauan massa agar datang ke Petamburan.
"Jadi, nggak pernah diimbau untuk datang. Nggak, nggak ada," ujarnya.
"Terus Bandara yang nyambut. Panitianya ente. Buset, nggak ada. Nggak ada panitia," tutur Haikal.
Belum selesai Haikal bicara, Irma langsung memotongnya. Ia menuding Haikal anggota Front Pembela Islam (FPI), ormas yang dipimpin HRS tapi sudah dibubarkan pemerintah.
"Sudah lah Haikal Hassan, ente FPI tapi tidak mau ngaku FPI," tutur Irma.
"Jadi, nggak usah banyak ngomong ente dengan saya!" lanjut Irma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti